-
Polisi menggagalkan dugaan balap liar di Simpang Bappenda, Cibinong, Bogor, karena jalan lurus dan lebar sering disalahgunakan.
-
Tindakan tegas diambil untuk mencegah balap liar demi keselamatan pengguna jalan dan ketertiban umum di Kabupaten Bogor.
-
Kepolisian mengimbau agar penggemar kecepatan menyalurkan hobinya di sirkuit, bukan di jalanan umum yang membahayakan.
SuaraJabar.id - Upaya penertiban terhadap praktik balap liar terus digencarkan. Belum lama ini, sekelompok pemotor disergap petugas kepolisian di Simpang Bappenda, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat karena diduga akan melakukan aksi balap liar.
Simpang Bappenda di Jalan Tegar Beriman memang dikenal sebagai salah satu titik rawan yang sering dijadikan lokasi start sprint race oleh kelompok anak-anak motor, Rabu 29 Oktober 2025.
Kondisi jalan yang lurus dan lebar seringkali disalahgunakan untuk kegiatan ilegal yang membahayakan.
Oleh karena itu, polisi mengambil tindakan tegas untuk mencegah lokasi tersebut dipakai balap liar, demi keselamatan pengguna jalan lain dan menjaga ketertiban umum.
Petugas melakukan penyergapan terhadap kelompok pemotor yang diduga akan memulai aksinya.
Insiden ini menjadi pengingat penting akan bahaya balap liar yang tidak hanya mengancam keselamatan pelaku, tetapi juga pengguna jalan lain yang tidak bersalah.
Pihak kepolisian tak henti-hentinya mengimbau masyarakat, khususnya para penggemar kecepatan, untuk menyalurkan hobi di tempat yang seharusnya.
"Wargi, kalau mau kebut-kebutan mending di sirkuit, lebih aman. Jangan mengambil hak pengguna jalan lain dengan ugal-ugalan. Mari utamakan keselamatan," demikian pesan tegas yang disampaikan dilansir dari video viral di akun instagram @rekambogor.
Penindakan ini menegaskan komitmen aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman
Berita Terkait
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman
-
Gaji PPPK Butakan Mata? Viral Kisah Pilu Istri Dibuang Usai Suami Naik Status
-
Rahasia di Balik Adab Salam Ustaz Syam dan Gus Baha kepada Gurunya
-
CCTV Ungkap Misteri Remaja Tewas di Cibinong, Diduga Korban Tawuran
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Dugaan Korupsi Anggaran 2025, Wakil Wali Kota Bandung Dicegah ke Luar Negeri?
-
Viral Detik-Detik Polisi Kepung Simpang Bappenda! Puluhan Motor Balap Liar Kocar-Kacir di Cibinong
-
Kasus Korupsi Anggaran 2025, Kejaksaan Sita Ponsel-Laptop Usai Periksa Wakil Wali Kota Bandung
-
Jalur Utama Bandung-Cianjur Lumpuh Total! Pohon Tumbang Blokir Akses, Antrean Kendaraan Mengular
-
SK Bisa Dikembalikan! Dedi Mulyadi Tegas Soal Penempatan Kepala Sekolah, Ada Apa?