Lima Teroris Ditangkap Densus 88 saat Mau Berangkat ke Jakarta

"Mereka sudah mau berangkat ke Jakarta, kemudian ditangkap. Saat ditangkap, kelimanya tidak melakukan perlawanan yang berarti," katanya

Reza Gunadha
Rabu, 22 Mei 2019 | 02:43 WIB
Lima Teroris Ditangkap Densus 88 saat Mau Berangkat ke Jakarta
Ilustrasi

Pasukan polisi bermotor yang berjumlah puluhan tersebut diarahkan menuju ke dua lokasi tempat bertahan massa.

Massa  terkonsentrasi di dua tempat, yakni Jalan Wahid Hasyim persisnya arah Tanah Abang, dan Jalan Wahid Hasyim tepatnya arah Gondangdia.

Penurunan puluhan polisi bermotor tersebut dilakukan  seusai polisi memberikan tembakan peringatan ketiga yang tidak diindahkan oleh massa. Massa  tetap bertahan di dua tempat tersebut.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono turun langsung untuk memberikan komando pembubaran massa.

Baca Juga:Menyusup Aksi 22 Mei Pakai Mobil, 5 Terduga Teroris Keburu Dibekuk di Garut

Setelah sempat membubarkan diri sejak 20.30 WIB, massa ada yang kembali berkonsentrasi di depan Gedung Bawaslu pada pukul 21.30 WIB dan melakukan orasi.

Bukan hanya orasi, para peserta aksi demonstrasi juga merusak pagar barikade.

Sekitar 22.15 WIB, massa dimediasi oleh Wakapolres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Arie Ardian, namun massa terus bersikap provokatif bahkan menantang petugas.

"Tembak Pak tembak. Semua pasti mati kok," ujar salah satu massa aksi yang ditenangkan oleh Wakapolres.

Sekitar pukul 22.35 WIB polisi menindak tegas aksi itu  dengan menghalau massa ke arah Jalan Wahid Hasyim.

Baca Juga:Istri-istri Bowi Terduga Teroris Dibekuk Densus 88 di Cibinong

Demonstrasi di depan Bawaslu dapat dibubarkan seluruhnya pada 22.45 WIB dan massa berkumpul di Jalan Wahid Hasyim (arah Tanah Abang dan Gondandia).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini