SuaraJabar.id - Warga Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat digemparkan penemuan anak punk berlumuran darah di depam ruko Jalan Nusantara RT 04/RW 14 Kelurahan Depok, Jaya, Rabu (12/6/2019).
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Agus Roni Wowor mengatakan, anak punk itu sudah dilarikan ke RSUD Depok karena mengalami luka di tubuhnya hingga mengeluarkan darah.
"Korban alami luka, dan tidak ada identitasnya. Ditemukan pagi duduk di depan ruko sudah lemas," kata Roni Wowor kepada Suara.com.
Roni mengatakan, kali pertama korban ditemukan saksi bernama Ramdani sekitar Pukul 06.00 WIB di depan toko Arif Rahman Hakim II Furniture, Jalan Nusantara Kelurahan Depok Jaya Kecamatan Pancoran Mas.
Baca Juga:Tidur di Rel karena Mabuk Berat, Dua Anak Punk Tewas Dilindas Kereta Api
Karena korban kondisinya sudah luka parah, sambungnya, saksi merasa takut dan meninggalkan lokasi, sehingga tidak memperhatikan lagi kondisi korban.
"Sore harinya sekitar pukul 14.30 WIB, petugas baru mendapat laporan dari warga, bahwa ada korban luka parah dengan kondisi masih hidup,kemudian petugas Polsek Pancoran Mas segera mendatangi TKP," ujarnya.
Setelah petugas mendatangi TKP lanjut Roni, posisi korban sudah bergeser di bawah halaman samping toko tersebut. Dengan posisi duduk di got toko dengan luka berdarah darah di bagian kepala dan sekujur tubuhnya.
"Kondisi korban masih hidup setelah petugas kepolisian datang di bantu dengan dishub,kemudian petugas menghubungi ambulan Pemkot depok untuk membawa korban ke RSUD Kota Depok guna mendapatkan perawatan," jelasnya.
Roni memerkirakan korban adalah seorang pengamen jalanan yang sering mengamen di sekitar Jalan Nusantara, hal ini dikuatkan dengan adanya gitar kecil yang terdapat tidak jauh dari posisi korban tergeletak duduk di got samping toko AR II Furniture.
Baca Juga:Cerita Edo, Anak Punk yang Hijrah Setelah Ditraktir Bakso
"Penjaga toko AR II Furniture setelah dimintai keterangan tidak mengetahui hal tersebut, karyawan toko mengetahui ada korban setelah banyak orang yang menyampaikan ada orang luka parah di samping halaman toko. Mereka (karyawan toko) datang setelah jam toko buka sekitar pukul 08.00 WIB, sedangkan korban sudah dari pagi sebelum toko buka sudah ada di tempat tersebut," pungkasnya.
Kontributor : Supriyadi