Suara Sang Tukang Kopi, Syaeful Idris saat Lehernya Digorok

Warga berkumpul, Syaeful Idris sudah bersimbah darah. Tenggorokan hampir putus.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 04 Juli 2019 | 20:03 WIB
Suara Sang Tukang Kopi, Syaeful Idris saat Lehernya Digorok
Ilustasi Mayat.

SuaraJabar.id - Warga di sekitar rumah Syaeful Idris mendengar suara teriakan. Setelah itu mereka berkumpul dan menemukan Syaeful Idris tergeletak bersimbah darah.

Peristiwa itu di dalam rumah kontrakan Syaeful Idris di Kampung Babakan Anyar RT 08/03 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (3/7/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.

Ada luka bekas sayatan di leher pria asal Aceh tersebut. Bahkan lukanya sampai tembus dan memutus tenggorokan. Polisi memastikan Syaeful Idris adalah korban pembunuhan.

Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Iptu Madun mengatakan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi di dekat lokasi kejadian, warga mengaku sempat mendengar suara teriakan.

Baca Juga:Viral Video Pengeroyokan Remaja Perempuan, Polisi Lakukan Penyelidikan

"Awalnya warga mendengar teriakan, kemudian warga berdatangan dan melihat korban sudah bersimbah darah," kata Madun saat dihubungi, Kamis (4/7/2019).

Nahas dialami Syaeful Idris, saat warga yang penasaran mulai berdatangan, nyawanya tak tertolong.

"Kemudian menurut informasi, ada warga yang melihat terduga pelaku keluar dari kontrakan Syaeful Idris sambil membawa senjata tajam," imbuhnya.

Polisi sampai saat ini belum mengamankan apapun yang ada di dalam kontrakan tersebut guna kepentingan pemeriksaan.

"Kami sudah pasang garis polisi di lokasi kejadian agar untuk sementara tidak ada yang mendekat," lanjutnya.

Baca Juga:10 Kali Beraksi, Jejak Teguh Terhenti Usai Jambret Emak-emak Gendong Cucu

Diberitakan sebelumnya, polisi juga sudah mengantongi rekaman kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian. Dari hasil rekaman kamera CCTV itu pula, polisi mengantongi ciri-ciri terduga pelaku.

"Untuk motif belum bisa diketahui. Anggota sudah disebar ke lapangan. Insyallah secepat mungkin kasus ini akan terungkap," pungkas Madun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini