Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi mencatat ada sebanyak 23 titik kemacetan yang terjadi saat jam padat kendaraan. Kemacetan itu terjadi saat jam padat kendaraan, khususnya pagi dan sore hari. Ditambah, di Kabupaten Bekasi mempunyai kawasan industri terbesar di Indonesia.
Kabid Lalu Lintas Dinhub Kabupaten Bekasi Cecep Supriadi menambahkan, untuk mengurai kemacetan itu, pihaknya sudah menempatkan personel di titik macet, tetapi hal itu belum maksimal karena jumlahnya masih sangat kurang.
"Jadi kita bentuk Tim Kuda," tambahnya.
Menurutnya, pembangunan yang kian masif di Kabupaten Bekasi menjadi salah satu penyebab adanya titik kemacetan. Untuk itu, diperlukan koordinasi dengan berbagai pihak agar dapat membuka jalan altrernatif. Apalagi, kemacetan itu kerap terjadi sejak pagi hingga malam hari.
Baca Juga:Tak Setuju Bekasi Gabung ke Jakarta, Sutiyoso Sarankan Ini
Saat ini, kata dia, lokasi yang kerap mengalami kemacetan parah berada di pertigaan Jalan Diponegoro, kemudian beberapa titik lagi ada di Kalimalang, seperti di wilayah Jatimulya, dan pertigaan Jalan Legenda menuju Grand Wisata, depan Pasar Induk Cibitung, pasar Lemahabang Cikarang.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah