SuaraJabar.id - Usai terbongkarnya kasus pembakaran mayat ayah dan anak di dalam mobil yang dilakukan pelaku di pinggir jalan Kampung Bondol Desaa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, tidak serta merta membuat warga nyaman.
Pasalnya, beberapa warga yang sehari-hari melintas di jalan tersebut mengaku ketakutan jika melihat bangkai mobil yang sampai saat ini belum dievakuasi.
"Saya merasa merinding dan keingetan pada kejadian kebakaran yang ada mayatnya," ujar Siswi SMK Yasidik Parakansalak Tia Restiana kepada Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com di lokasi kejadian pada Jumat (30/8/2019).
Diakuinya, rasa takut tersebut menghantuinya karena mengingat di dalam mobil berjenis MPV tersebut, terdapat jasad korban pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23) yang dibakar pada Minggu (25/8/2019) lalu.
Baca Juga:Pernah Antar Anak ke Pesantren, Alasan Aulia Pilih Bakar Suami di Sukabumi
Selain itu, Tia merasa takut melalui jalan tersebut seorang diri, apalagi ketika malam hari, lantaran kondisi jalan yang sepi dan gelap. Apalagi lokasi tersebut jauh dari permukiman warga.
"Jalannya sepi dan gelap gak penerangan jalan juga," terangnya.
Sementara itu, seorang warga sekitar, Sarah berharap bangkai mobil tersebut segera dievakuasi dari lokasi. Sarah menilai keberadaannya di bahu jalan membuat suasana jalan tersebut mencekam.
"Pengen cepet-cepet diangkat, takut soalnya," katanya.
Sementara itu, di lokasi sudah ada mobil truk yang akan mengevakuasi bangkai mobil tersebut namun urung dilakukan.
Baca Juga:Dibakar Ibu Tiri, Dana Dibunuh Eksekutor Berawal dari Main Game
