SuaraJabar.id - M Sirojul Milal (22), mahasiswa UIN Yogyakarta yang meninggal dunia akibat terperosok ke dalam sumur saat menjadi imam salat Isya diketahui baru merayakan ulang tahunnya sehari sebelum kejadian.
Ayah Sirojul, Dede Setiadi (50) mengatakan bahwa anak pertamanya itu baru merayakan ultah yang ke-22 pada Jumat (29/11/2019) lalu.
"Kejadian kan Sabtu, Jumatnya itu dia ulang tahun ke-22. Itu terkahir komunikasi saya sama mamahnya ke dia ngucapin ulag tahun lewat whastapp," kata Dede, saat ditemui Suara.com di rumahnya di RT 05 RW 11, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/12/2019).
Ia pun tak menyangka jika ucapan selamat ulang tahun kepada sang anak tersebut menjadi komunikasi untuk yang terakhir. Padahal, keluarga juga telah berencana menyusul Sirojul untuk pergi berlibur.
Baca Juga:Mahasiswa UIN Meninggal Saat Jadi Imam Salat, Terungkap Kronologinya
"Ya padahal rencana mau ke sana," ucap Dede.
Mahasiswa semester 7 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu sejak kuliah tinggal bersama saudaranya. Keluarga hanya bisa bertemu dengan Sirojul ketika tengah masa libur perkuliahan.
"Pulang kalau liburan semester aja, pokoknya libur harus pulang saya sama mamahnya kangen. Terkahir ketemu akhir September kemarin," ungkapnya.
Meski masih dirundung duka atas kepergiannya, Dede mengaku masih berbesar hati karena sang anak meninggal dalam keadaan sedang salat. Ia juga telah ikhlas dan menganggap semua ini bagian dari takdir.
"Sedih ya pasti manusiawi ya, tapi yang saya banggakan dia meninggal dalam keadaan salat, karena saya selalu pesan ke mana pun kamu terserah tapi jangan tinggalkan salat. Saya saja sampai akhir hayat belum tentu bisa syahid seperti dia," tutupnya.
Baca Juga:PA 212: Ahok Jadi Komisaris, Imam Kami Rizieq Shihab Malah Diasingkan
Seperti diketahui, M Sirojul Milal, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terjatuh ke dalam sumur tua saat menjadi imam salat Isya di Musala Pondok Pesantren Ilmu Giri pada Sabtu (30/11/2019) malam.
Lantai bambu tempat Sirojul memimpin salat itu amblas yang ternyata di dalamnya berisikan sumur tua. Tubuh Sirojul pun kemudian dievakuasi oleh teman-temannya dari dalam sumur, namun naas saat perjalanan ke rumah sakit nyawanya tidak tertolong.
Kontributor : Rambiga