Sampah Akibat Banjir di Bekasi Capai 6.000 Ton

Dalam sehari, petugas kebersihan mengangkut sampah banjir hingga 1.500 ton di luar sampah rumah tangga

Bangun Santoso
Senin, 06 Januari 2020 | 11:47 WIB
Sampah Akibat Banjir di Bekasi Capai 6.000 Ton
Penampakan sampah berserakan di jalan usai Bekasi dilanda banjir. (Suara.com/Yacub)

SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup menyebut jika sampai Senin (6/1) hari ini, sampah banjir yang telah terangkut mencapai 6.000 ton.

Sampah sebanyak itu diangkut selama empat hari belakangan pasca-banjir yang melanda wilayah Kota Bekasi pada Rabu (1/1/2020).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan jika proses pengangkutan sampah banjir akan berlangsung sampai dengan Selasa (7/1/2020) besok.

"Sampah tersebut bervariasi mulai dari sampah perabot rumah tangga, kasur bahkan sampah rumah tangga," kata Yayan di Plaza Kantor Pemkot Bekasi, Senin (6/1/2020).

Baca Juga:Pemkot Bekasi Terima Bantuan Rp 3 Miliar untuk Penanganan Banjir

Yayan menjelaskan, dalam satu hari petugas mengangkut sampah banjir hingga mencapai 1.500 ton di luar dari sampah rumah tangga.

Menurut dia, meski sudah diangkut petugas nyatanya tumpukan sampah masih ada di lokasi titik banjir.

Hingga Senin hari ini seluruh pegawai mulai dari personel pesapon hingga staf DLH terjun seluruhnya membersihkan sampah pasca-banjir di Kota Bekasi.

“Ini mereka di lapangan semua tidak ada yang di kantor,” kata Yayan.

Ia memprediksi, pembersihan akan terus berlanjut hingga masa tanggap darurat selesai. Sebab, perabot warga yang sudah terimbas banjir masih banyak berserakan di jalan.

Baca Juga:Terkena Banjir Paling Parah, BNPB Gelontorkan Dana Rp 1 M ke Warga Bekasi

“Hari ini masih kita bersihan, besok juga, tapi saya rasa masih terus berlanjut, perabot warga yang rusak kena banjir masih banyak yang dibuang,” kata dia.

Kepala Seksi Pengurangan Sampah DLH Kota Bekasi, Sunarmo menambahkan, sejak empat hari lalu, pegawai yang ada di Pemerintahan Kota Bekasi belum pulang ke rumah lantaran ikut membantu pembersihan sampah. Bahkan hingga hari ini sampah bekas banjir masih memenuhi berbagai lokasi.

“Pada enggak pulang-pulang ikut bersih-bersih di lapangan,” katanya.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini