SuaraJabar.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris turut menyayangkan kasus kekerasan seksual sesama jenis yang dilakukan oleh Reynhard Sinaga di Inggris.
Menyikapi hal itu, Idris meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia agar mencegah penyebaran perilaku tersebut.
Namun sikap Idris ini dianggap tidak masuk akal. Hal tersebut disampaikan oleh reporter ABC News Asia Pasific Max Walden.
Dalam cuitan yanga diunggah ke akun Twitter pribadinya, @maxwalden_, Walden menyebut bahwa instruksi Wali Kota Depok untuk melakukan razia komunitas LGBT sebagai langkah yang absurd.
Baca Juga:Dapat Segepok Duit, Begini Enaknya Jadi Keponakan Jisoo BLACKPINK
"Betapa absurd: dalam menanggapi laporan bahwa keluarga Reynhard Sinaga, seorang pemerkosa berantai Indonesia di Inggris, tinggal di Depok, Wali Kota Depok telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan penggerebekan terhadap komunitas LGBT di sana," tulis Walden, seperti dikutip Suara.com pada Senin (13/1/2020).
Mohammad Idris meminta Satpol PP dan Dinas Kependudukan dam Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok, agar lebih aktif melakukan penertiban dan razia di rumah-rumah kos atau apartemen.
Kebijakan ini dilakukan agar kejahatan seperti yang dilakukan oleh Reynhard tidak terjadi di Kota Depok.
Idris menginstruksikan Perangkat Daerah (PD) terkait, meningkatkan upaya pencegahan dan penyebaran perilaku tersebut.
“Peningkatan upaya pencegahan ini guna memperkuat ketahanan keluarga, khususnya perlindungan terhadap anak,” kata Idris dikutip dari keterangan pers Pemkot Depok.
Baca Juga:Umrah, Via Vallen Berdoa Biar Segera Menikah
Idris menambahkan, PD terkait juga bisa membentuk Crisis Center di Depok khusus korban LGBT. Termasuk melakukan pendekatan kepada lembaga-lembaga terkait untuk kerjasama dalam pembinaan warga atau komunitas yang mendukung LGBT.
“Secara kehidupan sosial dan moralitas semua ajaran agama, pasti mengecam perilaku LGBT,” tuturnya.