Bupati Pastikan Jasa Marga Siapkan CSR untuk Korban Longsor Hegarmanah

Bupati Bandung Barat menyatakan masyarakat yang lahannya berada di titik longsor tidak perlu direlokasi ,namun harus ada penataan lagi di lokasi tersebut.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 14 Februari 2020 | 16:02 WIB
Bupati Pastikan Jasa Marga Siapkan CSR untuk Korban Longsor Hegarmanah
Foto udara area persawahan yang longsor akibat pergerakan tanah di Desa Sukatani, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (12/2). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]

SuaraJabar.id - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna menyatakan pihak Jasa Marga siap melakukan perbaikan dan penataan kembali lokasi titik longsor di Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Dana yang disiapkan itu disebut berasal dari dana CSR Jasa Marga. Selanjutnya, dana CSR tersebut bakal digunakan juga untuk membantu perbaikan rumah warga yang tertimbun.

"Yang longsor kemarin sudah rapat dengan Jasa Marga. Jasa Marga dalam dua Minggu ini mereka siap untuk mengeluarkan satu tahun CSR nya untuk memperbaiki itu," ucap Aa Umbara saat ditemui usai memberikan kuliah umum di Fakultas Fisip Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) Kota Cimahi pada Jumat (14/2/2020).

"Dan nanti nilainya berapa? Tetap pemerintah daerah membantu," sambung dia.

Baca Juga:Cipularang Longsor karena Permukaan Air Tinggi di KM 118

Aa Umbara mengatakan, masyarakat yang lahannya berada di titik longsor tidak perlu direlokasi ,namun harus ada penataan lagi di lokasi tersebut.

Maksudnya dari penataan tersebut, jelasnya, Jasa Marga akan membeli sebagian lahan tanah yang terkena longsor. Kemudian, Jasa Marga diminta untuk melakukan penghijauan dengan menanam tanaman keras.

Hal itu pun sudah dijelaskannya, saat melakukan rapat bersama penanganan bencana longsor di Padalarang.

"Enggak (relokasi) juga cuma yang tiga hektare yang satu hektarenya dibeli Jasa Marga. Kemudian ditanami tanaman keras jangan dipakai sawah. Kalau dipakai sawah, tanah sekarang ini yang dipakai tol gembur (tanahnya). (Mungkin) dulunya kayaknya tanah yang di sana kayak gitu. Kalau dibeli, bisa kuat lagi. Kita sudah kasih masukan, beli aja sama Jasa Marga terus di kasih pohon-pohon keras," ucapnya.

Untuk diketahui, tebing setinggi kurang lebih 20 meter longsor dan materialnya menimpa rumah warga di Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga:PVMBG Kirimkan Tim Selidiki Penyebab Longsor Hegarmanah

Kejadian longsor tersebut, terjadi pada Selasa (11/2/2020) malam, sekira pukul 19.00 WIB. Selain menimbun rumah warga, material tanah pun menimbun persawahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini