Teror Pamer Alat Kelamin di Sukabumi, Pelaku Kejar-kejar Anak SD di Sekolah

Menurut Wilda, sudah tiga minggu terakhir ini anak-anak di kampung tersebut sering melapor soal aksi tak senonoh yang dilakukan Adr.

Agung Sandy Lesmana
Sabtu, 15 Februari 2020 | 22:32 WIB
Teror Pamer Alat Kelamin di Sukabumi, Pelaku Kejar-kejar Anak SD di Sekolah
Ilustrasi. [Shutterstock]

SuaraJabar.id - Seorang pria berinisial Adr (30) kini terpaksa harus mendekam di penjara lantaran aksi cabulnya dengan memamerkan alat kelamin kepada anak-anak di Kampung Pondoktisuk, Desa Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dari aksi cabulnya itu, pelaku digelandang ke Polsek Cibadak pada Jumat (14/2/2020) setelah ditangkap warga. Adr diburu warga setempat setelah warga mendapatkan laporan dari para ibu yang merupakan wali murid di SDN Karangtengah 3.

"Pelaku ini nekat masuk ke dalam sekolah dan mengejar anak-anak, beruntung di sana masih ada ibu-ibu yang menunggu di sekolah," kata Wilda Topan (45) warga Kampung Pondoktisuk, kepada sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com melalui saluran telepon.

Menurut Wilda, sudah tiga minggu terakhir ini anak-anak di kampung tersebut sering melapor soal aksi tak senonoh yang dilakukan Adr.

Baca Juga:Dibunuh di Bak Air, Aksi Pelaku Sodomi Dipergoki saat Kakak Korban Mau BAB

"Awalnya kami mengira mungkin orang yang sedang buang air sembarang, tapi ternyata memang diduga ada kelainan, dan pelaku ini juga mulai agresif mengejar anak-anak," kata dia.

Saat diinterogasi warga, kata Wilda, pelaku pamer kelamin ini mengaku berasal dari Sumatra dan sudah berkeluarga.

"Saya tanya kenapa dia suka mempertontonkan kemaluan, dia bilang untuk cari sensasi kepuasan seksual," katanya.

Warga yang mendapatkan laporan langsung mencari dan berhasil menemukan pelaku di sebuah warung kopi tak jauh dari sekolah. Saat itu, pelaku nyaris diamuk massa jika tidak diamankan ke rumah tokoh masyarakat Kampung Pondoktisuk.

"Jadi tadi diamankan langsung di rumah saya, diamankan oleh tokoh masyarakat dan ulama di sini. Jika tidak habis karena warga terus berdatangan karena pelaku ini ternyata sudah sering melakukan hal tidak senonoh itu di hadapan anak-anak,”  kata dia. 

Baca Juga:Sales Perabot Rumah Gagal Sodomi Bocah, Korban Tewas Dilelep di Bak Mandi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini