Tiga Pasien Diduga Kena Corona Diisolasi di RSHS, Usai Transit di Singapura

Tiga pasien yang saat ini sedang dirawat di RSHS Bandung merupakan warga Jawa Barat.

Dwi Bowo Raharjo
Senin, 24 Februari 2020 | 04:35 WIB
Tiga Pasien Diduga Kena Corona Diisolasi di RSHS, Usai Transit di Singapura
Ilustrasi penanganan Virus Corona di RS Margono Soekardjo di Purwokerto pada Senin (3/2/2020). [Suara.com/Anang Firmansyah]

SuaraJabar.id - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kembali menangani tiga pasien dalam pengawasan diduga suspect corona atau Covid-19. Saat ini ketiga pasien tersebut sedang dalam penangan oleh Tim dokter RSHS dan diisolasi di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK).

Kepala Humas RSHS Bandung, Renny Meisubburyani, membenarkan ada tiga pasien yang diduga terjangkit virus corona. Namun Renny tidak menjelaskan secara rinci.

“Pasien dalam pengawasan covid-19 untuk detailnya akan di informasikan oleh Tim,” Ujar Renny ketika dihubungi pada Minggu (23/2/2020)I

Terkait informasi lebih detil, pihaknya mengungkapkan akan diinformasikan esok hari melalui konferensi pers.

Baca Juga:Update Corona Covid-19: Korban Tewas Tembus 2.460 Orang, 78.675 Terinfeksi

“Untuk lebih jelasnya besok ketua tim akan memberikan keterangan jam 12 an,” ujar Renny.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Berli Hamdani mengatakan tiga pasien yang saat ini sedang dirawat di RSHS Bandung merupakan warga Jawa Barat.

“Iya benar (ada tiga pasien),” ujar Berli.

Ia menyebut ketiga pasien yang saat ini dirawat terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan, satu pasien menurut informasi masuk ruang isloasi pada tanggal 20 Februari, sehari setelahnya dua pasien lainnya.

Diketahui salah satu pasien perempuan berasal dari Kabupaten Bandung. Ketika dikonfirmasi, Kepala Seksi Surveillance dan Imunisasi P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Edy Kusno mengatakan bahwa pasien tersebut baru pulang dari Thailand dan transit di Singapura.

Baca Juga:Pekerja di Pabrik Ponsel Samsung Terinfeksi Virus Corona

“Ketika pulang, hari pertama atau kedua pasien mengeluhkan gejala sakit lalu memeriksakan diri ke mantri di Puskesmas Ibun, lalu dia (pasien) ada kerasa akhirnya periksa lab di Majalaya,” ujar Edy

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini