Dikemukakannya, dirinya merasa tersinggung dengan perkataan tersebut. Sebab menurutnya, pihak keamanan bisa memberikan rasa aman kepada semua pihak saat berada di wilayah kampus tersebut.
"Kok mereka bilang begitu? Seharusnya keamanan kampus itu bisa memastikan, mahasiswa itu bisa berjalan sendiri dengan aman di lingkungan kampus. Ini malah bilang saya jangan jalan sendiri lagi," kata dia heran.
Atas kejadian tersebut, ia mengaku masih trauma. Ia mengaku, sebenarnya juga konsen soal pelecehan seksual, tapi malah menjadi korban pelecehan.
"Saya tidak menyangka bahwa itu saya alami juga. Sebetulnya saya takut, masih dicari oleh mereka (gerombolan) karena mereka masih ada di lingkungan sini," katanya.
Baca Juga:Aktivis Perempuan PMII Jadi Korban Pelecehan Seksual di Angkot
Kontributor : Supriyadi