Sedih, Perawat Covid-19 Curhat Soal Kematian Istri

Adit mengklarifikasi isu yang berkembang soal kematian istrinya.

Dany Garjito
Senin, 20 April 2020 | 12:33 WIB
Sedih, Perawat Covid-19 Curhat Soal Kematian Istri
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni membungkusnya menggunakan plastik. (FOTO ANTARA/Dok)

Dalam postingan ini, Adit memasang foto kamar tidur mereka.

“Mami biasanya tidur di ujung tempat tidur. Jam segini dulu biasa mami bikin teh, nyediain cemilan sambil ngegodain Clei,” ujar Adit.

Clei adalah anak semata wayang mereka yang saat ini, tak hanya kehilangan sang ibu tapi juga belum bisa bertemu ayahnya. Sang ayah, Adit masih harus menjalankan protokol covid-19 sebagai paramadis yang merawat pasien corona di RSUD R Syamsudin.

Adik dan rekan-rekannya sesama paramedis covid-19 RSUD saat ini dikarantina oleh Pemerintah Kota Sukabumi.

Baca Juga:16 Pria Mandi Bareng saat Corona, Banyak Video Porno Gay di HP Mereka

“Iya wak, kami perawat corona termasuk Adit, sudah dikarantina sejak sebulan yang lalu. Walaupun hasil rapid test semuanya negatif, kami tetap tidak bisa bertemu keluarga untuk sementara waktu. Kangen keluarga tapi ini tugas kami,” jelas ER, rekan kerja Adit yang sama-sama bergabung di tim medis covid-19 RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini