SuaraJabar.id - Sebagai publik figur, Valentino Rossi tentu tak hanya memiliki banyak penggemar, tapi juga pembenci alias haters.
Tapi siapa yang sanga jika haters Valentino Rossi justru kebanyakan berasal dari negaranya sendiri, Italia.
Fakta tersebut dituturkan mendiang pendiri Aprilia, Ivano Beggio, dalam otobiografinya yang akan terbit tahun ini.
"Saya terkejut bahwa Valentino Rossi mungkin akan dikenang sebagai pebalap terbaik sepanjang masa dengan jumlah haters terbesar dari negaranya sendiri," tulis Ivano Beggio dikutip Suara.com dari Tuttomotoriweb, Rabu (1/7/2020).
Baca Juga:Duh! Valentino Rossi Banyak Dibenci Publik Italia
Kendati tak spesifik hal yang membuat orang Italia benci Valentino Rossi, Beggio menyinggung attitude pemilik nomor 'keramat' 46 tersebut.
Beggio menggambarkan Valentino Rossi sebagai mega bintang yang kadang menganggap remeh sebuah janji.
![Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyapa para penggemarnya yang berada di tribun penonton pada balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (31/3/2019). [AFP/Juan Mabromata]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/29/86051-valentino-rossi.jpg)
Dia mencontohkan saat The Doctor 'ingkar janji' dengan legenda Formula 1 asal Kanada, Jacques Villeneuve.
"Ketika sampai pada janji, Valentino Rossi bukan orang yang paling dapat diandalkan di dunia," kata Beggio.
"Saya ingat bahwa (Carlo) Pernat (mantan manajernya) mengatur pertemuan dengan Jacques Villeneuve selaku penggemar."
Baca Juga:Sang Ayah Ingin Valentino Rossi Kembali Duet dengan Jorge Lorenzo
"Orang Kanada itu muncul tepat waktu, sementara Valentino Rossi tidak pernah datang," tambahnya.
- 1
- 2
