SuaraJabar.id - Dikenal Pemberani, Seorang Remaja Tewas Dililit Ular Piton
Seorang remaja asal Kampung Dadap, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, tewas dililit ular piton saat hendak menangkapnya, Senin (6/7/2020) pukul 19.30 WIB.
Peristiwa nahas yang dialami Yusuf (15) ini terjadi di pinggir kali sektor XII, Kencana Loka, Serpong.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Uci Sanusi mengungkapkan, saat ditangkap, ular piton itu berontak sehingga melilit korban hingga meninggal dunia.
Baca Juga:Hendak Menangkap, Bocah di Tangsel Tewas Dililit Ular Sanca
"Kronologinya, mulanya ada teman korban menemukan ular tersebut. Lalu memanggil korban yang sering menangkap biawak, artinya korban ini berani lah orangnya," ujar Uci dilansir dari Banten News—jaringan Suara.com—pada Selasa (7/7/2020).
Saat korban menangkapnya, lanjut Uci, ular jenis piton itu berontak. Sementara temannya tidak mampu menolongnya, sehingga meminta pertolongan warga.
Nahas, saat warga sudah sampai di lokasi, korban sudah tak bernyawa.
"Malam itu juga langsung kita evakuasi ke rumah korban. Kita himbau kepada masyarakat, ular piton memang bukan ular berbisa namun mematikan juga pada saat melilit korbannya sampai meremukkan tulangnya, apalagi yang dililit itu leher," terangnya.
"Artinya kalau enggak punya keahlian khusus sebaiknya jangan coba-coba menangkapnya. Karena ular sanca itu yang segede lengan saja kekuatannya lumayan besar. Sebaiknya kalau bertemu ular piton laporkan saja ke komunitas atau tim kita Damkar," imbaunya.
Baca Juga:Detik-detik Bocah Yusuf Tewas Dililit Ular Sanca Sampai Tulang Remuk