Jika Wali Kota Bandung tidak segera memutuskan kebijakan aktifkan kembali layanan antar jemput penumpang, masa akan tetap menggelar aksi secara terus menerus.
"Kalau masih belum disetujui, kami akan terus melakukan aksi. karena penghasilan selama 6 bulan belakangan sangat mengkawatirkan," katanya.
Sebelumnya pemerintah Kota Bandung mewajibkan driver ojol untuk melakukan rapid tes jika ingin kembali beroperasi, namun belakangan kebijakan itu ditarik kembali. Hingga saat ini Pemkot Bandung telah mengijinkan ojol mulai beroperasi namun masih menunggu pengajuan surat dari aplikator.
Kontributor : Emi La Palau
Baca Juga:Begal Sopir Angkutan Barang, 2 TNI Gadungan Ditembak Polisi