Karyawan Terjangkit Virus Corona, Yogya Bogor Junction Ditutup Sementara

"Informasinya ada yang terkonfirmasi positif dari pegawai Yogya Bogor Junction."

Agung Sandy Lesmana | Bagaskara Isdiansyah
Senin, 13 Juli 2020 | 12:39 WIB
Karyawan Terjangkit Virus Corona, Yogya Bogor Junction Ditutup Sementara
Penampakan mal Yogya Bogor Junction. (Suara.com/Bagaskara).

SuaraJabar.id - Yogya Bogor Junction ditutup sementara setelah seorang karyawan di pusat perbelanjaan itu dinyatakan positif terjangkit virus Corona (Covid-19).

Temuan adanya karyawan Yogya Bogor Junction terinfeksi virus Corona  berdasarkan tes swab di RSUD Kota Bogor.

"Informasinya ada yang terkonfirmasi positif dari pegawai Yogya Bogor Junction," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor Dedie A Rachim dalam keterangannya, Senin (13/7/2020).

Wakil Wali Kota Bogor ini menambahkan, satu orang terkonfirmasi positif tersebut sebelumnya mengikuti rapid test bersama 154 karyawan lainnya. Namun hasilnya menunjukan reaktif Covid, setelah dites swab lanjutan hasilnya menunjukan positif.

Baca Juga:DPRD Jawa Tengah Ditutup karena Anggota Dewan PDP Corona Meninggal

Menurut Dedie, untuk swalayan Yogya Bogor Junction masuk dalam sektor yang dikecualikan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Saat PSBB buka terbatas, hanya bahan kelontong dan kebutuhan sehari-hari saja. Yogya Junction ini kami laksanakan sesuai SOP, harus hati-hati dan tidak menimbulkan kepanikan. Mudah-mudahan bukan tanda-tanda ada klaster baru," ungkapnya

Sebelumnya, dilakukan pemeriksaan rapid test terhadap 154 karyawan oleh pihak manajemen di RSUD Kota Bogor pada 9 Juli mengikuti SE Menteri perdagangan untuk pelaku usaha harus memastikan karyawannya bebas Covid-19, minimal dengan pemeriksaan rapid test.

"Dan hasilnya 153 non reaktif, 1 reaktif kemudian dilakukan swab kepada yang bersangkutan, hasilnya positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Retno.

Saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor dan GM Yogya Junction untuk melakukan tracing kontak erat yang bersangkutan dan dijadwalkan semua ODP, Senin (13/7) pagi, untuk di tes swab oleh Dinkes Kota Bogor.

Baca Juga:Sopir Ojek Online Bandung Demo Besar, Menolak Dites Virus Corona

"Penelusuran kontak sedang dilakukan oleh tim detektif Covid-19. (surveillance dinkes dan tim lacak di wilayah)," katanya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menegaskan, jika ada temuan kasus positif Covid-19 di mal, rumah makan, toko dan lain-lain, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan melakukan tes swab menyeluruh di tempat itu dan menutup tempat tersebut sampai ada kesimpulan dari hasil swab.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini