Dalam unggahannya itu, Taofik menulis informasi telah lahir bayi laki-laki dengan proses kehamilan hanya satu jam bukan sembilan bulan.
Bahkan, ibu bayi diakui tengah dalam keadaan menstruasi.
"Subhanalloh Walhamdulillah Walaailaaha Illlalloh Walloohu Akbar. Inilah tanda-tanda kebesaran Alloh SWT. Dmn Alloh telah menganugerahkan seorang bayi laki-laki kepada sepasang suami istri dengan proses kehamilan hanya satu jam tidak dalam waktu sembilan bulan. Bahkan melahirkannya pun dalam keadaan menstruasi. Semoga menjadi anak yang soleh dan beriman. Aamiin Wallohu'alam," tulis Taufik Romdoni.
Baca Juga:Beda Persalinan Cryptic Pregnancy dengan Kehamilan Normal, Apa Saja?
Sementara itu, Dokter Kebidanan dan Penyakit Kandungan Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama, Asep Taslim mengatakan, kasus seperti ini bukan hal aneh baginya.
Menurutnya, kemungkinan terjadinya kasus seperti ini memang dalam skala 400 berbanding 1 kasus kejadian.
Dari sudut pandang ilmu kedokteran kandungan, kata dia, memang proses kehamilan membutuhkan waktu sekitar 9 bulan, yang diawali dari bertemunya sperma dengan indung telur.
"Proses kehamilan itu kan dimulai dari proses bertemunya sperma dengan indung telur. Proses menghadirkan segumpal darah dan daging sampai dihembuskan detak jantung pertama 6 minggu, jadi tidak mungkin dalam rentan waktu 1 jam hamil dan melahirkan," ucap Asep dikutip dari AyoBandung—jaringan Suara.com—Senin (20/7/2020)
Pada kasus yang dialami ibu muda Heni Nuraeni, kata Asep, karena tidak menyadari hamil, dalam dunia medis disebut Cryptic Pregnancy.
Baca Juga:Mendadak Hamil dan Melahirkan, Begini Risiko Komplikasi Cryptic Pregnancy!
Cryptic Pregnancy terjadi pada seorang perempuan hamil, tapi tidak menyadari kehamilannya karena gejala kehamilan yang sangat halus.