SuaraJabar.id - Sebanyak 86,8 persen pasien virus corona klaster Sekolah Calon Perwira (Secapa) AD sudah dinyatakan negatif Corona. Hal itu dipastikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa.
Dengan terus bertambahnya pasien di Secapa AD yang negatif COVID-19, kata dia, total pasien positif di institusi pendidikan kemiliteran tersebut telah berkurang 1.136 orang dari semula 1.308 orang positif COVID-19.
"Hasil lab PCR (polymerase chain reaction) dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sejak Selasa, 4 Agustus hingga Rabu (5/7) ini ada 16 pasien lagi yang dinyatakan negatif," kata Kasad, melalui pernyataan tertulis, di Jakarta, Rabu (5/8/2020).
Andika menyebutkan jumlah pasien positif COVID-19 di Secapa AD saat ini tinggal sebanyak 172 orang atau 13,2 persen.
Baca Juga:Warga Jatim Positif Covid Kabur di Pontianak, Terdeteksi Virus Lebih Bahaya
Dengan semakin bertambahnya pasien COVID-19 yang sembuh membuktikan bahwa penanganan pasien COVID-19 di kluster Secapa AD semakin memperlihatkan kabar menggembirakan.
Sementara itu, gelombang ke-2 donor plasma darah untuk terapi "plasma convalesence" yang terdiri dari delapan perwira lulusan Secapa AD akan dilakukan Rabu ini di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Dalam mendukung penanganan COVID-19, Kasad juga sudah menjalin kerja sama terkait penelitian yang dilakukan oleh RS Unair terkait obat COVID-19.
Pada Kamis (16/7) lalu, laboratorium PCR kedua mulai dioperasikan yakni di RS TNI AD Sariningsih, Bandung, untuk mempercepat pelayanan pemeriksaan spesimen hasil tes usap di Bandung dan sekitarnya, setelah pengoperasian laboratorium PCR di RSPAD Gatot Soebroto.
Selain itu, Kasad juga telah meminta Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskes AD) Brigjen TNI Asrofi Sueb Surachman mempercepat koordinasi pelaksanaan uji klinis kombinasi obat COVID-19 dengan seluruh Kepala Rumah Sakit TNI Angkatan Darat. (Antara)
Baca Juga:Jadi Klaster Corona, 26 Kantor di Jakarta Ditutup, Ini Daftarnya