Petugas Pemulasaran Jenazah COVID Tasik Coret Hazmat, Protes Belum Dibayar

Mereka pun protes denan menuliskan keluhan tersebut pada baju hazmat yang digunakan ketika sedang mengurus pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 20 Agustus 2020 | 16:05 WIB
Petugas Pemulasaran Jenazah COVID Tasik Coret Hazmat, Protes Belum Dibayar
Petugas pemulasaran jenazah positif corona di Tasikmalaya Jawa Barat belum dibayar. Mereka ada di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. (ist)

Mereka menagani pengurusan dan pemakaman jenazah pasien Covid-19 sejak April 2020.

"Kalau dihitung, sudah ada sekitar 10 jenazah (Covid-19) yang kita urus," ucapnya.

Awalnya tim pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 di RSUD dr Soekardjo dijanjikan akan diberikan insentif sebesar Rp 500 ribu setiap menangani satu kasus. Namun, hingga saat ini janji itu belum juga terealisasi.

"Kita sudah ngomong ke manajemen rumah sakit, memang belum ada dari pemerintah. Kalau tidak cair juga, rumah sakit akan menguhsahakan menalangi," kata dia.

Baca Juga:Epidemiolog UI Sebut Penanganan Pandemi Covid-19 Terhambat Birokrasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini