Selasa Besok Ridwan Kamil Suntik Vaksin Virus Corona Sinovac

Jadwal penyuntikan vaksin COVID-19 atau plasebo Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sudah keluar.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 24 Agustus 2020 | 22:12 WIB
Selasa Besok Ridwan Kamil Suntik Vaksin Virus Corona Sinovac
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Suara.com/Fakhri)

"Hasil tes akan diumumkan dua hingga tiga hari. Jika hasil tes positif, sukarelawan tidak bisa ikut uji klinis. Kalau hasilnya negatif, bisa ikut dalam proses penelitian selanjutnya,” kata Rodman.

Pada kunjungan kedua, kata Rodman, sukarelawan akan kembali mengikuti tes kesehatan fisik dan tes cepat. Jika hasil tes memenuhi syarat dan hasil tes cepat nonreaktif, penyuntikan vaksin COVID-19 atau plasebo dapat dilakukan.

"Setiap suntikan terdapat reaksi dalam waktu 30 hingga 40 menit. Jadi, kami menyediakan tempat observasi. Apabila tidak terjadi gejala, sukarelawan dapat pulang," katanya.

Rodman mengatakan penyuntikan vaksin kedua akan dilakukan dua pekan setelahnya. Kemudian, sukarelawan wajib menjalani dua kunjungan lagi untuk mengetahui reaksi vaksin terhadap kondisi kesehatan. Jika terjadi reaksi, seperti demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan, sukarelawan diminta melapor kepada tim uji klinis.

Baca Juga:Kepala Dinas di DKI Positif Corona, Pemprov Pertimbangkan Opsi Rapat Daring

"Kondisi kesehatan sukarelawan akan dipantau secara intensif oleh tim uji klinis," katanya.

Proses uji klinis vaksin COVID-19 fase ketiga ini akan berjalan selama enam bulan atau hingga akhir 2020. Jika berjalan lancar, rencananya vaksin Sinovac akan mendapat izin edar dan diproduksi massal di awal 2021.

Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac dari Universitas Padjadjaran (Unpad) akan menyuntikkan vaksin gelombang kedua kepada para relawan besok.

Juru Bicara Tim Riset Uji Vaksin, dr Rodman Tarigan mengatakan penyuntikan vaksin sebelumnya sudah dilakukan kepada 110 relawan pada dua pekan lalu.

"Relawan yang akan disuntikkan vaksin, dipastikan telah bebas dari paparan COVID-19. Jumlah tepatnya saya kurang tahu, minimal tiap lokasi 20 orang sampai 25 orang," kata Rodman.

Baca Juga:Lagi, Tokoh Penting Positif Terinfeksi Virus Corona Covid-19

Pada Selasa (25/8/2020), dia mengatakan kepada para relawan itu akan mulai dilakukan pemeriksaan awal, mulai dari pemeriksaan kesehatan dan tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini