Alumni Indonesian Idol Ayla Zumella Dipolisikan Membernya

Ayla dilaporkan oleh seorang member investasi bernama Herman Rumapea yang dikelola Ayla. Dalam laporannya, korban merasa ditipu dan mengalami kerugian uang sebesar Rp120 juta.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 10 September 2020 | 18:00 WIB
Alumni Indonesian Idol Ayla Zumella Dipolisikan Membernya
Jebolan Indonesia Idol Ayla Zumela. (Instagram)

SuaraJabar.id - Alumni Indonesian Idol, Ayla Zumella tersandung hukum. Ia diamankan polisi akibat diduga melakukan penipuan dan penggelapan terhadap membernya sehingga mengalami kerugian Rp120 juta.

Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ricky Pripurna Atmaja pihaknya sudah melakukan penahanan terhadap Alya.

"Benar yang bersangkutan sudah diamankan. Dia diamankan setelah dilaporkan oleh membernya dalam kasus dugaan penipuan atau penggelapan," kata AKP Ricky Pripurna, Kamis (10/9/2020).

Dikatakan Ricky, Ayla dilaporkan oleh seorang member investasi bernama Herman Rumapea yang dikelola Ayla. Dalam laporannya, korban merasa ditipu dan mengalami kerugian uang sebesar Rp120 juta.

Baca Juga:Tank AMX-13 Ngepot Tabrak Empat Motor dan Gerobak Tahu Goreng

"Kerugian korbannya sekitar Rp120 juta. Ada juga member lain kita ketahui membuat laporan di Polsek Medan barat dan Polrestabes Medan," ujarnya.

Pihaknya telah mendapat informasi bahwa beberapa korban dugaan investasi bodong yang dikelola Ayla tersebut berasal dari Medan Area, Medan Barat dan Medan Sunggal.

"Laporan di Polrestabes Medan yang sudah terkonfirmasi ada dua satu laporan tentang penipuan dan satu lagi laporan perampasan mobil," ungkapnya.

Ricky menjelaskan, Ayla diamankan di Jalan Garu III, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan pada Jumat (4/9/2020).

Setelah melakukan pemeriksaan, polisi kemudian melakukan penahan terhadap yang bersangkutan sejak Sabtu (5/9/2020).

Baca Juga:Lawan Bhayangkara FC, Bek Sayap Persib Usung Target Khusus

"Kita amankan dari Garu III, kalau gak salah itu di rumah pengacaranya," beber Ricky.

Ditanya apakah ada indikasi tindak pidana pencucian uang yang dilakukan tersangka, Ricky mengaku masih melakukan penyidikan dan belum menemukan adanya dugaan pencucian uang.

Ricky mengatakan akan mendalami kasus tersebut apakah ada indikasi pencucian uang yang dilakukan tersangka.

"Terhadap tersangka diduga melakukan tindak pidana penipuan atau penggelapan sebagaimana diatur dalam Pasal 378 subs 372 KUHPidana," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini