SuaraJabar.id - Dua orang dilaporkan hilang dalam peristiwa banjir bandang yang terjadi di Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Senin (21/9/2020) sore. Warga setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi masih mencari dua warga yang diduga terseret arus air.
Warga sekitar, Enah mengatakan, ada dua orang yang masih dicari karena hanyut terseret banjir. Mereka terseret saat berada di sekitar rumah sekaligus pabrik roti.
"Belum jelas siapa, belum tahu juga laki-laki apa perempuan. Pegawai pabrik roti atau warga, kata Enah kepada sukabumiupdate.com,-jaringan Suara.com.
"Akibat banjir bandang yang datang bersama material kayu dan lumpur ini, Jalan Raya Cibuntu ditutup dari arah Cicurug dan Bogor," tambah Enah.
Baca Juga:Jadi Kluster Covid-19, Puluhan Pesantren di Sukabumi Diawasi
Dihubungi terpisah, Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna membenarkan soal hilangnya dua orang akibat terbawa arus banjir bandang tersebut. "Rumah terbawa banjir. Diperkirakan dua orang terbawa arus," ucap Daeng.
Belum diketahui dengan pasti identitas dua orang tersebut. Daeng mengaku hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pencarian.
Tak hanya di Cicurug Kabupaten Sukabumi, banjir bandang juga dilaporkan merusak dan melukai warga di Kecamatan Parungkuda, Senin petang (21/9/2020). Sejumlah rumah di Kampung Bantar RT 20/05 di Desa Kompa Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi terseret luapan sungai cibojong, bahkan lima warga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat karena sempat hanyut.
Hal ini dilaporkan oleh Azis (19 tahun) warga setempat melalui sambungan telpon, Senin (21/9/2020).
“Melaporkan kampung kami di Kompa Parungkuda juga kena banjir bandang. Banyak rumah keseret air sungai yang meluap. Ada lima warga yang sempat hanyut tapi selamat,” jelasnya Senin malam.
Baca Juga:Gempa Sukabumi Dipicu Sesar Aktif Cipamingkis yang Membentang ke Laut
Menurut Azis, sungai Cibojong yang melintasi Kampung Bantar meluap setelah kawasan Sukabumi utara di landa hujan deras sejak siang. Luapan sungai Cibojong menerjang pemukiman, satu rumah bersama penghuninya bahkan hanyut terseret banjir bandang.
“Alhamdulilah pengguninya bisa diselamatkan oleh warga. Lima warga yang hanyut itu sekarang dibawa ke rumah saki terdekat. Pingsan, luka-luka karena sempat hanyut,” sambungnya.
Azis pun menyebutkan bahwa kondisi terkini di Kampung Bantar Desa Kompa membutuhkan penanganan., khususnya warga yang rumahnya rusak dan hanyut diterjang banjir bandang.