"Saat ini pemerintah sudah menerapkan sanksi dan tampaknya sanksi perlu dipertegas."
Selain itu, ada 39 persen responden tidak patuh pada protokol kesehatan karena di lingkungan mereka tidak ada penderita Covid-19.
Sedangkan 33 persen responden merasa protokol kesehatan mengganggu pekerjaannya, menurut survei itu.
Kemudian 19 persen tidak menerapkan protokol kesehatan karena aparat ataupun pimpinannya tidak memberikan contoh yang baik.
Baca Juga:Cegah Virus Corona, Jangan Lupa Pakai Masker saat di Toilet Umum!
Selanjutnya, dia mengatakan masih ada 2,08 persen tempat kerja yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Sementara pengabaian protokol kesehatan di mal hanya 1,69 persen.
"Yang perlu jadi catatan adalah di pasar tradisional dan kaki lima karena ada 17,32 persen yang tidak menerapkan protokol kesehatan," lanjut dia.
Selain itu masih ada 5,78 persen responden mengaku tempat ibadahnya belum menerapkan protokol kesehatan.
Lalu, Suhariyanto mengatakan terkait respons masyarakat terhadap orang yang menderita Covid-19 sudah cukup baik, dengan 45 persen masyarakat memperketat protokol kesehatan di lingkungannya masing-masing.
Selanjutnya, 22 persen masyarakat memberikan dukungan kepada orang sekitarnya yang terkena Covid-19.
Baca Juga:DPR : Jangan Ada Justifikasi Masker Scuba atau Masker Kain Tak Bagus
"Namun, masih ada 7 persen masyarakat yang mengucilkan dan memberikan stigma negatif kepada penderita Covid-19. Ini perlu ada peningkatan sosialisasi pemahaman Covid-19 yang tepat," tambah dia.
- 1
- 2