"Ya wajar, gara-gara pandemi kan orang-orang jadi tidak punya uang, jadi belanja juga jarang," katanya.
Sebelumnya, Cucu dan suami berjualan sambil keliling desa. Suaminya bahkan mendapat pelanggan dari luar Kampung Baeud.
Namun setelah karantina, Cucu dan suami hanya bisa berjualan di warung. Ia berharap, pandemi segera berakhir sehingga aktivitas berjualannya bisa kembali normal.
Baca Juga:Aktivis Anti Masker Jadi Tersangka Jemput Paksa Jenazah Covid-19