SuaraJabar.id - Ancaman Maaher At-Thuwailibi yang akan mengerahkan 800 orang untuk mengepung kediaman Nikita Mirjani jika ia tidak meminta maaf pada Habib Rizieq belum terbukti.
Hingga pukul 19.00 WIB lingkungan rumah Nikita Mirzani terlihat sepi. Tak ada kerumunan massa seperti yang dikatakan Ustaz Maaher kemarin.
Nikita Mirzani juga belum bersedia memberikan keterangan kepada awak media yang menunggu di depan rumahnya sejak siang tadi.
"Ngapain lo?" tanya Nikita Mirzani dari balik jendela di rumahnya kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan dilansir Suara.com, Jumat (13/11/2020).
Baca Juga:Sahabat Ungkap Kondisi Nikita Mirzani, yang Rumahnya Akan Digeruduk
Sayangnya saat diminta keluar, bintang film Comic 8 ini belum bersedia.
Ustaz Maaher yang awalnya berniat datang ke rumah Nikita Mirzani justru hanya menanggapi soal ramainya polisi yang berjaga di rumah ibu tiga anak ini.
Memang, sejak adanya ancaman itu, rumah Nikita Mirzani dijaga aparat kepolisian.
"Dari jam 9 (pagi) ada 50 an (polisi)," kata Hidayat, ketua RT.
Dalam komentarnya, Ustaz Maaher menduga Nikita Mirzani merasa panik karena bersalah.
Baca Juga:Rumah Nikita Mirzani Mau Digeruduk Massa, Pak RT Turun Tangan
"Kalau tidak merasa panik kenapa sampai kerahkan polisi buat berjaga?" kicaunya di Twitter.
Namun dugaan itu berbanding terbalik dengan keterangan Fitri Salhuteru. Ia menuturkan sahabatnya, Nikita Mirzani dalam keadaan baik dan tak curhat soal masalahnya.
"Niki ada di dalam, seperti yang kalian tahu dia nggak pernah curhat yang sedih-sedih," kata Fitri Salhuteru.
Fitri Salhuteru juga mengatakan ia tak melihat kerumunan orang yang menyebut akan menyantroni rumah ibu tiga anak ini.
"Aku serahin ke kalian, sekarang ada nggak? Yang ada cuma kita. Sudah, jangan ini ya, jangan bertanya yang kira-kira aku nggak bisa jawabnya," jelas pengusaha ini.