SuaraJabar.id - Insiden tewasnya 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) yang ditembak mati polisi di Tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu membuat Syekh Ali Jaber geram.
Syekh Ali Jaber menyebut pembunuh muslim masuk neraka jahanam. Ini dikarenakan darah orang muslim sangat mulia.
Syekh Ali Jaber mengungkapkan hal itu sebelum menyampaikan turut berduka cinta atas tewasnya 6 laskar FPI ditembak mati polisi.
"Kalau ada semua manusia yang di bumi, semuanya bersatu untuk membunuh seorang muslim, akan Allah masukkan semua ke neraka jahanam," kata Syekh Ali Jaber dalam channel Youtubenya.
Baca Juga:Polda Jabar Panggil Rizieq, Pengacara Sampaikan Hadir Tidaknya Siang Ini
Syekh Ali Jaber pun menyerukan umat muslim rapatkan syaf setelah Laskar FPI ditembak mati polisi. Syekh Ali Jaber mengecam aksi penembakan polisi ke anak buah Habib Rizieq itu.
Syekh Ali Jaber menyatakan berduka cita ke keluarga besar FPI. Khususnya ke Habib Rizieq Shihab.
"Saya turut berduka cita kepada keluarga besar FPI, khususnya guru Habib Muhammad Rizieq Shihab dan keluarga saudara-saudara kami yang ditembak mati," kata Syekh Ali Jaber dalam channel Youtubenya.
Syekh Ali Jaber mendoakan laskar FPI ditembak mati polisi diterima di sisi Allah sebagai pejuang Islam atau syuhada.
"Jangan sampai terpancing emosi dan fitnah yang lebih besar. Mari sama-sama menyatukan dan merapatkan shaf mencari solusi dengan dialog. Jangan insiden ini membuat masyarakat kebingungan. Semoga kejadian ini bisa terbongkar motifnya dan menjalankan hukum seadil-adilnya serta tidak terulang lagi," kata Syekh Ali Jaber.
Baca Juga:Alasan Mabes Polri Ogah Gubris soal Tembakan Peluru di Jantung Versi FPI
Syekh Ali Jaber juga mendesak kepolisian mencari fakta penembakan laskar Habib Rizieq itu.
"Penegak hukum bisa menjalankan hukum yang sebaik-baiknya dan seadil-adilnya terhadap orang yang terlibat dalam kasus ini. Mudah-mudahan tidak terulang lagi," kata Syekh Ali Jaber.