SuaraJabar.id - Aturan ketat diterapkan jajaran pelatih Persib Bandung untuk Febri Hariyadi dan kolega di tengah ketidakjelasan Liga 1 2020/2021. Skuat Maung Bandung diwajibkan menjaga berat badan dan melaporkan setiap minggu sebagai bahan evaluasi.
"Setiap pemain melaporkan berat badan mereka setiap awal pekan, hari Senin di pagi hari," ungkap nutrisionis Persib, Gilang Fauzi seperti dilansir Antara, Rabu (16/12/2020).
Di samping itu, asupan makanan juga penting untuk diperhatikan agar kondisi fisik dan kebugaran tetap terjaga. Untuk mengakalinya, seluruh pemain Maung Bandung dibekali dengan data kebutuhan nutrisi secara rinci.
Menariknya, kata Gilang, setiap pemain diberikan nutrisi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Dengan begitu, laporan latihan mandiri akan tersusun sesuai dengan harapan dan target jajaran pelatih.
Baca Juga:Jose Mourinho Pede Son Heung-min Pensiun di Tottenham Hotspur
"Selama latihan mandiri ini, pemain saya bekali dengan data kebutuhan nutrisi. Setiap pemain berbeda-beda, mulai karbohidrat, protein, serat, lemak dan mineral," kata dia.
Dari laporan beberapa pekan terakhir, Gilang mengaku puas dengan apa yang dilakukan pemain. Ia pun berharap seluruh pemain Persib bisa mempertahankan hal positif tersebut hingga berkumpul kembali.
"Dari hasil cek berat badan setiap pekan tidak terjadi penurunan yang signifikan. Artinya, semua pemain tetap disiplin dalam menjalankan pola makan yang baik," kata dia.
Sebelumnya, para pemain Persib mulai diberikan latihan mandiri terukur dalam beberapa pekan terakhir agar kondisi kebugaran serta fisiknya dalam keadaan ideal. Awalnya para pemain hanya diinstruksikan latihan mandiri saja tanpa ada arahan terperinci dari jajaran pelatih.
Dengan begitu ketika kompetisi sudah mulai ada titik terang dan pemain akan kembali dikumpulkan, maka persiapan tim untuk pertandingan tak akan memerlukan waktu yang lama dan tinggal menyesuaikannya saja.
Baca Juga:Eks Persib Sebut Media Sosial Jadi Masalah Terbesar di Sepak Bola Indonesia
[Antara]