SuaraJabar.id - Jelang pergantian tahun 2021, bencana alam berupa longsor kembali melanda area wisata Kawasan Lembah Panyaweuyan di Kabupaten Majalengka pada Kamis (31/12/2020). Tak hanya bencana longsor, pergerakan tanah juga terjadi di kawasan permukiman penduduk wilayah tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, bencana longsor kembali terjadi di Blok Jatilima-Cibuluh, Desa Tejamulya, Kecamatan Argapura. Bencana tersebut merupakan kali kedua terjadi dalam sepekan.
Sebelumnya longsor juga terjadi di lokasi yang sama pada Selasa (29/12/2020) longsor telah menutup akses jalan.
"Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Argapura menyebabkan tebing setinggi 10 meter di area wisata terasering Panyaweuyan longsor," ungkap Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Majalengka, Reza Permana, seperti dilaporkan Ayocirebon.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga:Diguyur Hujan Semalaman, Lima Lokasi di Bantul Alami Bencana Tanah Longsor
Seperti kejadian sebelumnya, material longsor menimpa jalan hingga menimbulkan kerusakan pada jalan. Meski begitu, akses jalan masih dapat dilalui kendaraan. Hanya, saja sebagian akses harus terhambat akibat peristiwa itu.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak desa serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Majalengka untuk penanganannya," ujarnya.
Selain di Desa Tejamulya, bencana longsor juga terjadi di Blok Cikapundung, Desa Dayehwangi, Kecamatan Lemahsugih. Sama seperti di Desa Tejamulya, longsor terjadi setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu (30/12/2020) sore.
Akibatnya, longsor terjadi pada lahan pemukiman yang berdekatan dengan kolam milik warga bernama Amari. Meski begitu, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
"Namun, longsoran masih mengancam rumah tinggal sehingga penghuninya terpaksa diungsikan," kata Reza.
Tak hanya longsor, bencana pergerakan tanah juga terjadi di Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka. Kondisi tersebut dipicu hujan yang mengguyur dalam durasi lama hingga menyebabkan jalan desa amblas.
Baca Juga:Dua Tanah Longsor Terjadi di Kulon Progo, Tutup Akses Jalan Desa