Bukit Algoritma Sukabumi Diapit 2 Sesar Aktif, Rawan Gempa?

Setidaknya ada 11 kejadian gempa yang merusak di sekitar dua lokasi proyek bakal Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK dan Bukit Algoritma di Kabupaten Sukabumi ini.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 15 April 2021 | 13:47 WIB
Bukit Algoritma Sukabumi Diapit 2 Sesar Aktif, Rawan Gempa?
Desain Bukit Algoritma yang akan dibangin di kawasan Cikidang dan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. [Sukabumiupdate.com]

Pada 2018 lalu PT Bintang Raya Lolalestari juga getol mengajak kerja sama dua perguruan tinggi ternama di Jawa Barat, Universitas Padjajaran dan Institut Teknologi Bandung. Universitas Padjadjaran ditunjuk sebagai mitra Agro Health Ecopark, sedangkan Institut Teknologi Bandung ditunjuk sebagai mitra NBIC (Nanotechnology, Biotechnology, Information Technology dan Cognitive Science) Innovation Park.

Sepanjang 2019, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga beberapa kali mengajukan sejumlah daerah di wilayah otoritasnya untuk dijadikan KEK. Kata dia, yang paling menjanjikan ada di daerah Cikidang -- yang merupakan tanahnya PT Bintang Raya Lokalestari.

Dikutip dari website Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat, Emil mengajukan tujuh KEK ke pemerintah pusat yang selanjutnya direvisi oleh lintas kementerian.

Ketujuh kawasan tersebut adalah KEK Cikidang (Sukabumi), KEK Pangandaran, KEK Jatigede (Sumedang), KEK Walini (Bandung Barat), KEK Patimban (Subang), KEK Cirebon, dan KEK Kertajati (Majalengka).

Baca Juga:Janjian Tawuran Via Chat, Siswa SMK Tewas Bersimbah Darah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak