Tsunami Covid-19 Bisa terjadi di Bandung jika Warganya Lakukan Ini

India mengalami tsunami Covid-19 karena warganya sempat kehilangan disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 30 April 2021 | 15:31 WIB
Tsunami Covid-19 Bisa terjadi di Bandung jika Warganya Lakukan Ini
Wali Kota Bandung Oded M Danial. [Antara]

Hasil survei pemerintah mengungkap masih ada 18,9 juta orang yang berniat mudik pada Lebaran tahun ini. Jokowi pun memerintahkan kepala daerah untuk lebih gencar mengumumkan larangan mudik.

"Sekali lagi, hati-hati dengan mudik Lebaran. Hati-hati, cek, kendalikan yang mudik itu sangat penting sekali," ujar Jokowi.

Tsunami Covid-19 di India

Negara India sedang dihantam tsunami Covid gelombang kedua. Menurut data terakhir, jumlah orang yang terinfeksi Covid di India sudah mencapai 17 juta dalam beberapa hari terakhir. Sementara jumlah kematiannya, sudah melebihi angka 190.000.

Baca Juga:Wisatawan Luar KBB Dilarang ke Lembang Bandung, Termasuk dari Jakarta

Dikuti dari berbagai sumber, ada 346.786 kasus baru dalam 24 jam terakhir, sedangkan 2.624 kematian lainnya tercatat dalam periode yang sama. Ini setara dengan hampir sepertiga dari semua infeksi baru di seluruh dunia.

Mengapa India dilanda gelombang pandemi kedua? Padahal, sebelumnya India sudah pulih dari gelombang pertama pandemi. Mereka sudah kembali hidup normal dan bahkan mulai mengekspor vaksin.

Bagaimana semua itu bisa terjadi?

Pada Januari–Februari 2021, India mulai melakukan vaksinasi Covid-19. Di bulan itu juga, kasus Covid-19 di India mulai turun. Melihat penurunan kasus, pemerintah memberikan izin pembukaan pusat hiburan.

Bulan berikutnya, pemerintah India mengizinkan digelarnya festival keagamaan dan kampanye pemilu. Di saat itu juga, protokol kesehatan mulai longgar.

Baca Juga:Virus Corona Menyerbu Pelosok, Dukun di Pedesaan India Laris Manis

Dampaknya, pada April 2021, India mengalami tsunami Covid-19. Kematian akibat covid-19 terus meningkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak