SuaraJabar.id - Ruang perawatan di Puskesmas Cigayam, Kabupaten Ciamis penuh oleh korban keracunan kupat tahu, Rabu (2/6/20021).
Meski sudah penuh, korban keracunan kupat tahu masih terus berdatangan sehingga sebagian pasien dialihkah ke ke puskesmas terdekat lainnya.
Pasien yang datang kebanyakan adalah warga Desa Pasawahan, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis Yoyo mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan investigasi langsung ke lapangan terkait adanya kasus keracunan makanan warga Desa Pasawahan.
Baca Juga:Seorang Ibu Curiga Putrinya Meninggal akibat Sering Mengunyah Permen Karet
“Saat ini kami tengah melakukan pemeriksaan serta mengambil sampel makanan, dimana dari keterangan beberapa pasien, mereka hampir sama mengaku usai memakan jajanan yang sama yaitu kupat tahu. Maka dari itu petugas kami akan melakukan uji lab terhadap sampel makanan yang sudah kita amankan,” katanya, Rabu (02/05/2021).
Yoyo mengatakan, jumlah pasien yang masuk ke Puskesmas Cigayam saat ini masih terus bertambah.
“Semalam ada 25 pasien, dan sekarang bertambah menjadi 35 pasien. Kemungkinan sebagian pasien akan kita pindahkan ke puskesmas terdekat lainnya, seperti PKM Banjarsari dan PKM Pamarican,” katanya.
Pemindahan sebagian pasien korban keracunan kupat tahu ini, lanjut Yoyo, mengingat kapasitas PKM Cigayam sudah tidak muat untuk menampung pasien.
“Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi, maka untuk menghindari terjadinya kerumunan kita lakukan pemindahan sebagian pasien. Yang dirawat di PKM kita sesuaikan dengan kapasitas tentunya dengan jumlah yang dibatasi,” terangnya.
Baca Juga:Innalillahi, Petani di Ciamis Terancam Rugi Besar akibat Gagal Panen