"Dampak terhadap lingkungan, sosial yang menimpa masyarakat harusnya ditangani, harus ada kehadiran pemerintah. Jangan menunggu surat resmi," ujarnya
"Saya juga bingung dan jadi pertaanyaan (Ridwan Kamil enggan ke lokasi terdampak). Jadi kalau kami simpulkan pemerintah lepas tangan dan tutup mata," tambah Meiki.
Meiki melanjutkan, dampak negatif yang ditimbulkan akibat proyek pemerintah pusat ini cukup banyak. Untuk itu, pihaknya selalu mendesak agar pemerintah melakukan kajian audit lingkungan.
Sebelumnya, warga Kompleks Tipar Silih Asih sudah berupaya agar Ridwan Kamil mau meninjau dampak yang dialami warga, baik melalui media sosial maupun datang langsung ke kantornya di Gedung Sate, Kota Bandung.
Baca Juga:Ridwan Kamil Disebut Punya "Utang" untuk Sumsel, Ini Tiga Permintaan Gubernur Herman Deru
"Tapi belum ketemu. Katanya pertengahan Juni ini dijadwalkan," kata Ketua RW 13 Kompleks Tipar Silih Asih, Rudianto.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki