SuaraJabar.id - Sukarelawan yang melakukan aksi bersih sampah di Gunung Gede-Pangrango, wilayah Kabupaten Cianjur berhasil mengumpulkan satu ton lebih sampah selama dua hari.
Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Poppy Oktadiyani menjelaskan, sejumlah 142 sukarelawan dikerahkan untuk mengumpulkan 828 kilogram sampah di jalur pendakian Ciputri dan 295,5 kilogram sampah di jalur pendakian Cibodas.
"Sampah plastik yang paling banyak, seperti botol bekas air mineral, bungkus mi instan, dan kaleng," katanya saat dihubungi Antara melalui sambungan telepon pada Minggu (13/6/2021).
Dikemukakannya, sampah tersebut menunjukan masih banyaknya pendaki yang tidak patuh dengan kewajibannya untuk menjaga alam.
Baca Juga:Muncak Kuy! Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka
"Sampah tersebut ditinggalkan pendaki. Padahal sebelum naik sudah diwajibkan bagi pendaki untuk membawa kembali sampah yang mereka bawa," ia menambahkan.
Sementara itu, Relawan Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Niko Rastagil mengatakan, pemandu dan petugas taman nasional sudah selalu mengingatkan pendaki supaya tidak meninggalkan sampah di kawasan taman nasional.
"Kami selalu ingatkan pendaki agar tidak meninggalkan sampah sekecil apa pun, terlebih sampah plastik," katanya.
Tak hanya itu, dia juga mengemukakan, pendaki gunung dan pencinta alam semestinya peduli pada kebersihan dan kelestarian lingkungan.
"Jangan sampai mereka mengaku pencinta alam tapi meninggalkan sampah," katanya. (Antara)
Baca Juga:Catat! Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Ditutup Hingga 17 Mei