SuaraJabar.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa-Bali yang telah berjalan tiga pekan ini selalu menghadirkan cerita duka di masyarakat.
Salah satu sektor yang terdampak kebijakan yang kini berubah menjadi PPKM Level 1-4 yakni pusat perbelanjaan. Akibat kebijakan tersebut, ribuan pedagang di Mall ITC Kebon Kelapa Kota Bandung tutup.
Hal itu diketahui dari unggahan video di akun instagram @bandung.banget, Senin (26/07/2021). Dalam video berdurasi 22 detik memperlihatkan kondisi pertokoan di mall tersebut.
Rupanya selama PPKM jarang sekali ada aktivistas jual beli di mall tersebut. Lantaran banyak ribuan toko memilih menutup tokonya. Sehingga mall itu nampak sepi dan sunyi.
Baca Juga:Makan Di Warteg Dibatasi 20 Menit, Mendagri: Terdengar Lucu Tapi Negara Lain Lakukan Itu
Padahal biasanya Mall ITC Kebon Kelapa banyak dikunjungi orang untuk berburu pakaian. Apalagi ketika menjelang lebaran, mall tersebut sudah pasti akan digeruduk warga sekitar.
Lantaran kebijakan PPKM kini tercatat ada 2.000 toko yang tidak aktif. Sedangkan toko yang masih aktif di mall tersebut hanya berjumlah sekitar 400an.
Rupanya unggahan video tersebut menuai banyak sorotan dari warganet. Tak sedikit dari warganet yang mengaku prihatin melihat kondisi para pedagang dan pekerja di mall tersebut.
"2000 toko ngga ada gimana nasib pengusaha sama pekerjanya huhuhu,'' ujar akun @adinddapp.
"Apa mereka (para pedagang) dikasih kompensasi dari pemerintah daerah," cetus akun @ivanprahasta.
Baca Juga:Mau Dicat, Petugas Kaget Temukan Ini di Jembatan Geulis Dayeuhkolot
"Ya Allah bagaimana ini, kasian banget pedagangnya sedang pailit," sahut akun @amih_titinsriatin.
"Sedih.. semoga semua kembali normal kembali segera ya," timpal akun @annisa100017.
Kekinian diketahui, beberapa pedagang busana di ITC Kebon Kalapa Bandung kembali membuka lapak dagangan mereka pada Senin (26/7/2021). Mereka beranggapan, ITC Kebon Kalapa bukan merupakan mall tapi pasar rakyat.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan