Isi Surat yang Ditulis Mahasiswa ITB sebelum Bunuh Diri

Mahasiswa ITB yang ditemukan tewas bunuh diri itu terakhir diketahui sempat bertemu dengan rekan-rekannya pada Sabtu (21/8/2021) malam.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 23 Agustus 2021 | 12:12 WIB
Isi Surat yang Ditulis Mahasiswa ITB sebelum Bunuh Diri
Polisi mengidentifikasi lokasi ditemukannya mahasiswa ITB yang tewas. [ANTARA/HO-Polrestabes Bandung]

SuaraJabar.id - Polisi menemukan surat yang diduga ditulis mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial ANH sebelum tewas gantung diri di kamar kontrakannya.

Sebelumnya, ANH ditemukan tewas di kamar kontrakannya di Jalan Cisitu, Kota Bandung, Jawa Barat pada Minggu (22/8/2021) dini hari.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Tri Handono mengatakan, mahasiswa ITB itu diduga tewas akibat bunuh diri.

"Positif gantung diri, dia menyiapkan tali, talinya ditemukan di luar kosan," kata Rudi, Minggu (22/8/2021) dikutip dari Antara.

Baca Juga:Mediasi Gagal, Ribuan Perempuan di Bandung Barat Memilih Jadi Janda

Rudi mengatakan, ANH terakhir diketahui sempat bertemu dengan rekan-rekannya pada Sabtu (21/8/2021) malam.

Usai ditemukan tewas, menurut Rudi ANH menyimpan secarik kertas bertuliskan permohonan maaf.

"Dia menulis di secarik kertas permintaan maaf dan menyiapkan barang," katanya.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto mengatakan ANH mahasiswa Program Studi Magister Teknik Sipil (S2) ITB angkatan 2018, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL).

"Almarhum sudah menempuh studi di ITB selama 3 tahun (6 semester), dan sedang dalam tahap menyusun tesis," kata Naomi.

Baca Juga:Ridwan Kamil Beri Sinyal PTM di Jawa Barat Segera Dimulai, Tapi...

Menurutnya ANH merupakan mahasiswa yang berasal dari daerah Madura dan berdomisili di Bandung pada suatu rumah indekos yang berlokasi di Cisitu Lama, bersama beberapa rekannya yang juga berstatus sebagai mahasiswa Teknik Sipil ITB.

Saat ini, kata dia, jenazah berada di RSHS dan dalam pengurusan pihak keluarga almarhum yang tinggal di Bandung. Berdasarkan informasi terakhir, jenazah akan dibawa dan dimakamkan di daerah asalnya di Pamekasan Madura.

"Institut Teknologi Bandung menyampaikan rasa duka cita yang mendalam," kata Naomi.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini