SuaraJabar.id - Petani sayuran di Kampung Awilega, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi sempat melakukan aksi membabat habis sayuran siap panen sebagai aksi protes atas rendahnya harga sayuran.
Kekinian, petani dan warga di daerah itu mendapat bantuan paket sembako dari Presiden Joko Widodo.
Tak cuma bantuan paket sembako, Kepala Desa Kebonpedes Dadan Apriandani mengaku bahwa sayuran yang mereka tanam juga bakal dibeli oleh Presiden Jokowi.
"Rencananya, Pak Presiden juga akan membeli caisim dari para Petani di Kebonpedes," ujar Dadan, Selasa (14/9/2021).
Baca Juga:UPZ Semen Gresik Salurkan Rp 88 Juta Zakat Karyawan
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengirim paket sembako bagi warga Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Senin (13/9/2021).
Bantuan itu disalurkan dengan dua truk besar yang berangkat langsung dari Jakarta.
Sebanyak 1.500 paket sembako tersebut merupakan perhatian pemerintah pusat terhadap Petani sawi yang mengalami gagal panen pada beberapa waktu lalu serta kesal dan membabat sayuran yang ditanam.
Sementara itu, Yusuf (49 tahun), kaget saat ada orang yang tiba-tiba memberikan paket sembako kepada dirinya.
Ia tidak tahu jika bantuan tersebut berasal dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca Juga:Momen Haru Pria Bernama Joko Widodo saat Bertemu Presiden Jokowi
Saat itu, Yusuf sedang di sawah menyiram tanaman caisim. Tiba-tiba, datang sekelompok orang memberikan paket sembako.
"Kaget, lagi nyiram tiba-tiba datang orang berpakaian rapi, manggil, dan memberikan paket sembako," kata dia.
Yusuf yang pekerjaannya sebagai petani, mengaku senang saat mendapatkan bantuan yang disalurkan Staf Kepresidenan Republik Indonesia.
"Tidak tahu dari mana, yang jelas mereka bermasker datang ke sawah ngasih sembako. Setelah itu, pergi lagi tidak tahu ke mana," ucap dia.
Kepala Desa Kebonpedes Dadan Apriandani mengatakan, orang yang datang kepada Yusuf adalah Staf Kepresidenan Republik Indonesia.
