SuaraJabar.id - Ivan (27), pelaku pembunuh anggota TNI Sertu Yordan Lopo mengaku melakukan tusukan kepada korban sebanyak satu kali di bagian dada.
Hal itu diungkapkan Ivan kepada media, saat pres rilis yang dilaksanakan oleh Polres Metro Depok, Jawa Barat, Jumat (24/9/2021).
Ivan juga mengaku tidak mengenal korban saat peristiwa tersebut.
Bahkan, ia memastikan bahwa tidak ada masalah apapun antara dirinya dengan Sertu Yordan Lopo yang dia tusuk.
Baca Juga:Pembunuhan Anggota TNI di Depok Terjadi Karena Solidaritas Antar Saudara
"Dia ada di TKP dan dia mungkin mau maju," ungkap Ivan pada wartawan, Jumat (24/9/2021).
Menurut Ivan, Dia melakukan aksi penusukan karena solidaritas antar saudara.
Ivan tidak terima karena seorang korban lain, Adam Sesfao memukul Marnus Surya Adiesta alias Majer.
"M ini saudara saya," tukas Ivan.
Ivan pun membantah dugaan yang mengatakan dia dalam kondisi mabuk saat menusuk korban.
Baca Juga:Ini Dia Tampang Pelaku Pembunuh Anggota TNI di Cimanggis Depok
"Saya dalam keadaan sadar. Saya tusuk cuma sekali di bagian dada," terangnya.
Sebelumnya, ditemukan sesosok mayat pria di Jalan Patombak, RT4/RW5, Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, Kamis (23/9/2021) pagi.
Belakangan diketahui, mayat tersebut adalah seorang anggota TNI bernama Sertu Yordan Lopo.
Dari penyelidikan polisi, ternyata Lopo ditusuk oleh Ivan pada Rabu (22/9/2021) malam.
Bukan hanya Lopo, ternyata Ivan lebih dulu menusuk seorang korban lain, Adam Y. Sesfao.