Viral Nyi Roro Kidul Lantik Wali Allah, Ustadz Encep Angkat Bicara

Ia mengatakan tidak mengaku sebagai Wali Allah atau mengajarkan ajaran sesat yang tidak sesuai syariat agama Islam.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 07:00 WIB
Viral Nyi Roro Kidul Lantik Wali Allah, Ustadz Encep Angkat Bicara
Foto yang ikut disebar bersama dengan pesan suara yang menyebut ada Wali Allah di Surade, Kabupaten Sukabumi. [Sukabumiupdate.com/Istimewa]

SuaraJabar.id - Ustadz Encep atau yang bernama asli Encep Jaenal Mutaqim (33 tahun) membantah narasi dan foto yang beredar luar yang menyatakan dirinya adalah Wali Allah yang baru saja dilantik oleh Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul.

Menurutnya, narasi suara dan foto yang beredar di masyaraka tersebut adalah hoaks.

Ia mengatakan tidak mengaku sebagai Wali Allah atau mengajarkan ajaran sesat yang tidak sesuai syariat agama Islam.

"Adapun berita yang tersebar itu adalah hoaks, tidak benar. Demikian pernyataan klarifikasi ini saya sampaikan dalam keadaan sadar sehat jasmani dan rohani, serta tanpa paksaan dari pihak mana pun," katanya, Kamis (30/9/2021) malam.

Baca Juga:Viral Detik-detik Barracuda Brimob Terguling di Tol Cipularang

Sebelumnya diberitakan, sebuah pesan berantai yang menyebar di grup aplikasi pecakapan WhatsApp menghebohkan warga Surade, Kabupaten Sukabumi.

Pesan berantai tersebut berisi foto yang memperlihatkan lima orang. Paling kiri terdapat seorang pria bertelanjang dada.

Di tengah ada tiga orang berpeci dan bersorban. Di ujung kanan, terlihat seorang mengenakan seragam polisi dan menggunakan kopiah.

Selain foto, pesan berantai itu berisi suara yang menyebut menyebut salah satu tokoh agama bernama Ustadz Encep sudah dilantik Nabi Haidir dan Nyi Roro Kidul untuk menjadi Wali Allah (Waliyullah).

Kiriman pesan suara berdurasi 2 menit dan 21 detik ini menjelaskan sebuah foto yang juga disebar bersamaan dengan pesan suara yang dimaksud. Berikut ucapan yang disampaikan pesan suara tersebut.

Baca Juga:Wanita Bawa Timbangan di Restoran, Cara Makan Sate Jadi Sorotan

"Perhatikan untuk rekan-rekan. Yang tidak pakai baju itu Ustaz Encep, pemimpin pesantren, yang mengaku sekarang sudah dilantik oleh Nabi Haidir dan Nyi Roro Kidul untuk menjadi Waliyullah. Adalagi katanya dia lagi naikin ilmu. Yang kedua, itu Ustaz Samsul yang pakai baju hitam, itu pengurus GOIB Kecamatan Surade yang sudah dipecat. Yang ketiga pakai kaus putih, kepalanya diikat, itulah yang dipanggil abah-abah, itu orang Malang, nama lengkapnya sudah ada di atas kyai haji apa gitu, di Malang pengurus NU juga. Itulah yang mengaku dia sudah bolak-balik ke Arasy dan sudah jaminan ke surga. Terus yang keempat, itu lurah Bakang, pakai baju kuning, sorban putih, kopiah hitam, ini pendamping hukum para APDESI, para lurah se-Kecamatan Surade, itu Bakang, lurah Cipeundeuy. Terus satu lagi pihak kepolisian, ana gak paham. Itu ya, orang-orang yang selama ini, yang sekarang kita lagi bahas, itu Wali Encep yang gak pakai baju. Kalau ana sih bukan siapa-siapa dengan dia, masih keluarga ana, keluarga dekat ana itu. Bapaknya Si Encep ini Kyai Haji Empah, biasa dipanggil Kang Empah. Terus di situ ada juga Kyai Usman. Itu kyai-kyai yang Memang mesantren. Kyai-kyai keilmuan juga lumayan. Tapi ya, heran juga sekarang jadi gak bisa berbuat apa-apa. Begitu teman-teman, silakan disikapi dan dikaji," kata pesan suara tersebut.

Dikonfirmasi, Kepala Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Bakang Anwar As'adi mengatakan seluruh narasi yang termuat dalam pesan suara itu tidak benar.

Ia pun mengaku sudah mengonfirmasi hal ini ke Ustadz Encep dan anggota Kepolisian Sektor Surade pada Kamis, 30 September 2021 malam.

"Tidak ngaku-ngaku wali. Itu fitnah dan berita hoaks. Adapun penyebar hoaks-nya lagi dalam penelusuran," kata dia, Jumat (1/10/2021).

Sementara Ustadz Samsul yang namanya disebut dalam pesan suara tersebut mengatakan foto yang tersebar merupakan momen istigasah yang digelar kurang lebih sepekan kemarin di Pesantren Nurul Ikhlas di Kampung Leuwi Cagak RT 05/02 Desa Cipeundeuy.

"Sudah kira-kira satu minggu lebih. Itu hoaks. Kami dan kepala desa serta Polsek Surade sudah datang dan bertemu dengan Ustadz Encep untuk meminta penjelasan," ujar Ustaz Samsul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini