Penculik Bocah Lima Tahun di Bandung Ditangkap di Surabaya

Pelaku nekat menculik korban dengan alasan merasa sayang dengan korban.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 11:27 WIB
Penculik Bocah Lima Tahun di Bandung Ditangkap di Surabaya
Polisi mengamankan pelaku penculikan bocah di Bandung. Pelaku diamankan di Surabaya. [Suara.com/Cesar Yudistira]

SuaraJabar.id - Polisi berhasil menangkap pelaku penculikan terhadap bocah perempuan bernama Rafa Mutiara Zahra (5). Pelaku diketahui bernama Cahaya Rhantika (30) yang merupakan warga Surabaya.

Pelaku ditangkap di wilayah Surabaya setelah 11 hari membawa Rafa. Pelaku sendiri, ditangkap pada 4 Oktober 2021 kemarin.

"Pelaku ini, ditangkap di Surabaya, berikut dengan korbannya kita amankan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo, saat ungkap kasus di Mapolrestabes, Jumat (8/10/2021).

Rudi mengatakan, saat pertama kali diamankan, korban dalam kondisi sehat. Motif pelaku sendiri menculik korban untuk ditunjukan kepada orang tua pelaku.

Baca Juga:Makanan Khas Jawa Barat: Peyeum, Tahu Susu Lembang, dan Cimol, Mana Paling Enak?

Informasi yang didapat dari penyidik, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, pelaku kerap meminta uang kepada orangtuanya dengan alasan untuk menghidupi anak.

Orang tua pelaku pun meminta pelaku untuk membawa anaknya. Pelaku pun lalu menghubungi Rohendi, ayah Rafa yang menjadi korban penculikan.

Pelaku Cahaya berangkat dari Surabaya menuju Bandung untuk ke tempat Rohendi. Sesampainya di rumah korban, pada tanggal 24 September 2021, pelaku mengajak korban Rafa, untuk ke hotel dengan tujuan rekreasi berenang.

Merasa mengenal dekat pelaku, ayah korban pun mengizinkan.

Setelah itu, korban pun dibawa. Sampai malam harinya, korban tidak juga dikembalikan. Rohendi sempat menghubungi pelaku, namun tidak ada jawaban.

Baca Juga:Nigeria Selamatkan 187 Sandera dari Kawanan Bandit Bersenjata

Hingga pada tanggal 28 September, korban juga tidak dikembalikan. Rohendi pun melaporkan penculikan anaknya kepada pihak kepolisian.

Polisi pun bergerak cepat setelah mendapat laporan penculikan itu. Setelah memeriksa Rohendi, polisi lalu melakukan pengejaran terhadap pelaku. Alhasil, awal Oktober kemarin, pelaku berhasil diamankan.

Pelaku Cahaya sendiri mengatakan ia nekat membawa anak Rohendi, karena sayang. Sebelumnya Cahaya mengaku sudah lima kali bertemu dengan Rafa dan ayahnya Rohendi.

"Saya sayang sama dia (Rafa)," kata Cahaya, saat dihadirkan dalam ungkap kasus.

Cahaya sendiri menyebut, ia pernah menikah, namun tidak memiliki anak. Saat ini pun ia sudah bercerai dengan suaminya.

"Saya menyesal, saya enggak ada niatan menyakiti dia (Rafa)," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, bocah perempuan asal Kota Bandung, diculik oleh teman ayahnya. Rohandi, ayah Rafa menyebut terkahir berkomunikasi dengan anaknya pada kemarin hari, Kamis (30/9/2021).

Komunikasi terkahir, Rohandi menyebut anaknya menangis minta di jemput pulang. Komunikasi itu, saat pelaku penculikan menghubungi Rohandi, via panggilan video.

"Dia (Rafa) nangis. Dia minta jemput. Dia bilang, 'Ayah pulang, mau di jemput. Kalau enggak pulangnya mau jalan kaki saja,' itu yang dia bilang," kata Rohandi, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Jumat (1/10/2021).

Rohandi menyebutkan, jika pelaku penculikan merupakan orang yang ia dua tahun belakangan ini. Pelaku berjenis kelamin perempuan, bernama Cahya.

Selama dua tahun kenal, Cahya dianggap Rohandi sebagai orang yang baik. Selain itu dirinya tak menaruh curiga Cahya tega menculik anaknya.

"Dia (Pelaku penculikan) bilang, nanti juga di pulangin. Baru saja sebentar diajak main," ucap Rohandi, menirukan.

Kontributor : Cesar Yudistira

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini