SuaraJabar.id - Sebuah ruang kelas SDN Bayur Kidul I Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang ambruk beberapa hari yang lalu.
Akibatnya, kegiatan pembelajaran tatap muka atau PTM siswa di sekolah itu terpaksa digelar di sebuah majelis taklim.
"PTM (pembelajaran tatap muka) kelas 1 dan 2 untuk sementara diselenggarakan di majelis taklim, karena ruangan sekolahnya ambruk beberapa hari lalu," kata Kepala SDN Bayur Kidul I, Akhmad Holili, di Karawang, Jumat (15/10/2021) dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, saat ambruk kondisi ruangan dalam kondisi kosong. Setelah dipantau hanya 1 ruangan yang ambruk, yakni ruangan kelas 2.
Baca Juga:Potret Antusiasme Siswa dan Guru SD di Solo Jalani Tes Swab PCR
Ruangan yang ambruk itu diakuinya sudah tidak diisi oleh siswa sejak delapan bulan lalu. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu
Dikatakannya, pengajuan perbaikan untuk ruangan sekolah yang ambruk itu sebenarnya sudah disampaikan sekitar enam bulan lalu ke Dinas Pendidikan setempat.
Namun belum direalisasikan, dan kini ruangan tersebut ambruk. Untuk ruangan di sekolah itu kondisinya ada yang retak dindingnya dan atapnya rusak.
Ia berharap ruangan sekolah tersebut bisa segera diperbaiki agar para siswa bisa menjalankan kegiatan PTM seperti biasa di sekolah.
Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun, pada tahun ini ruangan sekolah dasar yang rusak mencapai 1.200 kelas.
Baca Juga:Siswa dan Guru di Kota Bandung yang Ikut PTM Dites PCR, Begini Hasilnya
Sebagian ruangan sekolah dasar yang rusak itu sudah diperbaiki oleh Dinas PUPR Karawang.