Kejar Target 100 Persen Sasaran Vaksinasi, Pemkab Bandung Barat Gaet Ratusan Bidan

Saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Bandung Barat untuk dosis pertama sudah 57,92 persen dan dosis kedua baru 27,41 persen.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 18 Oktober 2021 | 14:18 WIB
Kejar Target 100 Persen Sasaran Vaksinasi, Pemkab Bandung Barat Gaet Ratusan Bidan
ILUSTRASI - Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 door to door yang dilakukan anak buahnya di kaki Gunung Tangkubanparahu, Kabupaten Bandung Barat. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menargetkan 100 persen sasaran vaksinasi COVID-19 sudah tercapai pada November mendatang.

Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Bandung Barat menggandeng sebanyak 481 bidan praktik untuk jadi vaksinator COVID-19.

Saat ini capaian vaksinasi di KBB untuk dosis pertama sudah 57,92 persen dan dosis kedua baru 27,41 persen.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, target 100 persen vaksinasi ditetapkan tanggal 12 November 2021. Semua stackeholder bakal diterjunkan untuk mencapai target tersebut.

Baca Juga:Cerai, Lelaki Ini Tak Bisa Kunjungi Anak Sebelum Divaksin Covid-19

"Kita kerahkan bidan untuk jadi vaksinator guna mencapai target kita," kata Hengky di Pemkab Bandung Barat pada Senin (18/10/2021).

Diakuinya, untuk percepatan vaksinasi 100 persen November tersebut, pihaknya membutuhkan tenaga tambahan sebagai vaksinator.

"Makanya kita libatkan (PBM dan Lini Lapangan KB), dengan harapan target tercapai karena sebentar lagi libur akhir tahun," tegasnya.

Saat ini, perlu diantisipasi gelombang ketiga yang diprediksi pada akhir tahun 2021. Masyarakat diminta tidak lengah namun tetap melakukan vaksinasi.

"Walaupun sekarang longgar kita tetap enggak boleh lengah," ucap Hengky.

Baca Juga:Kejar Herd Immunity, Pemprov Kalbar Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Malam Hari di Keramaian

Ia juga mengatakan Pemkab KBB berkomitmen untuk bisa turun di level 2 di masa PPKM Covid-19 ini, agar sektor pariwisata bisa dibuka kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak