SuaraJabar.id - Umat Muslim di Indonesia harus merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam suasana pancemi COVID-19.
Meski demikian, Bupati Bandung, Jawa Barat, Dadang Supriatna mengajak umat muslim maupun masyarakat secara umum mengambil hikmah di balik adanya pandemi COVID-19 dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dia di Bandung, Rabu mengungkapkan Maulid Nabi merupakan peristiwa yang sangat layak untuk diperingati. Namun menurutnya makna penting dari sebuah peringatan bukan terletak pada kegiatan seremonial saja.
"Titik berat peringatan besar ini terletak pada bagaimana kita mampu memetik hikmah di balik peristiwa yang kita peringati," kata Dadang dikutip dari Antara, Rabu (20/10/2021).
Baca Juga:Hadits tentang Maulid Nabi dan Puasa Sunah Senin
Dia mengimbau masyarakat tidak larut dalam euforia saat merayakannya. Hal tersebut mengingat situasi pandemi COVID-19 yang masih melanda negeri ini.
Meskipun kasus COVID-19 di Kabupaten Bandung sudah mulai melandai, Dadang tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan.
"Kita harus selalu jaga, jangan sampai ada penambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Bandung. Saya juga mengimbau masyarakat untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak," kata dia.
Selain berpedoman terhadap protokol kesehatan, ia juga meminta umat muslim agar tak lupa dengan pedoman sejatinya yakni kitab suci Al Quran yang diturunkan oleh Rasulullah.
"Jika seorang muslim mendalami dan memahami Al Quran, maka akhlak dan perilakunya tidak akan menyimpang dari ajaran yang telah dicontohkan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam," katanya.
Baca Juga:Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan 30 Link Twibbon Ini