SuaraJabar.id - TNI dan Polri di Kota Banjar, Jawa Barat dipercaya oleh Pemerintah Pusat untuk menyalurkan suntikan modal usaha bantuan langsung tunai atau BLT sebesar Rp 1,2 pada ribuan pedagang kaki lima dan warung.
Ada 3800 PKL dan warung yang mendapatkan BLT sebesar Rp 1,2 juta itu.
BLT tersebut merupakan program pemulihan ekonomi nasional pemerintah pusat untuk para pedagang.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banjar Edi Herdianto mengatakan, BLT tersebut bertujuan untuk mendukung para pelaku usaha bangkit kembali setelah terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga:Tampung Aspirasi, Komisi II Rapat dengan PKL Pasar Kebon Kembang dan eks Bioskop Presiden
Edi menyebut, pemerintah pusat bekerja sama dengan TNI/Polri dalam hal penyaluran kepada calon penerima bantuan.
“BLT sebesar Rp 1,2 juta ini bersumber dari pemerintah pusat, yakni Kemenko Perekonomian,” kata Edi Herdianto, Kamis (28/10/2021).
Adapun sasaran penerima bantuan tersebut, di antaranya para pedagang kaki lima dan pedagang warung yang belum mendapatkan bantuan apapun.
“Untuk bantuan ini sudah kita verifikasi. Jadi, calon penerimanya yang sama sekali belum dapat bantuan,” terangnya.
Sementara untuk datanya, berasal dari pihaknya. Kemudian Polres melalui Bhabinkamtibmas akan mengeceknya lagi di tiap desa maupun kelurahan.
Baca Juga:3 Cara untuk Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan KTP
Pasalnya, kalau tidak ada pengecekan ulang khawatir calon penerima sudah tiada, baik karena meninggal, pindah maupun sudah mendapatkan bantuan.
“Kodim 0613 juga sudah menyalurkan terhadap 1500 penerima. Kami harap dengan bantuan ini ekonomi kita bangkit lagi,” pungkasnya.