Perangkat Desa Hilang Misterius, Kepala Desa Ungkap Temuan Ini

Kepala Desa menegaskan, misteri kadus yang hilang tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan pemerintah desa.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 22 November 2021 | 17:16 WIB
Perangkat Desa Hilang Misterius, Kepala Desa Ungkap Temuan Ini
Kepala Desa Balokang Kota Banjar, Idis Amijaya, menanggapi masalah misteri Kadus Cibeureum yang masih hilang. [HR Online]

SuaraJabar.id - Kepala Dusun atau Kadus Cibeureum, Desa Balokang, Kota Banjar yang bernama Asep Mulyadi menghilang secara misterius sejak 8 November 2021 lalu.

Dua pekan tanpa kabar, tak satu pun keluarga maupun rekannya sesama perangkat desa yang mengetahui keberadaan Asep.

Dari keterangan Kepala Desa Balokang, Idis Amijaya, Asep pernah masuk ke kantor desa sebelum hilang kontak pada 8 November 2021 lalu.

Kades mengatakan, sejak saat itu hingga kini, keberadaan Asep ta dijetahui lagi.

Baca Juga:Sempat Rusak Diterjang Banjir, Begini Kondisi Terkini Saluran Pipa PAM di Sambirejo

“Kalau Kadus kan banyak kerja di lapangan, jadi jarang ke kantor. Tapi sebelum menghilang, Senin paginya itu masih ke kantor,” kata Idis kepada wartawan, Senin (21/11/2021).

Idris menambahkan, ada informasi yang beredar di masyarakat terkait Asep, Menurutnya, ia mendapat informasi jika kepala dusun itu memiliki masalah utang piutang dengan seorang warga.

“Kalau ceritanya, sama warga itu punya permasalahan hutang piutang,” tuturnya.

Namun ia menegaskan, misteri kadus yang hilang tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan pemerintah desa. Karena sebelumnya, kadus tersebut juga tidak memiliki permasalahan dengan desa.

“Kalau di desa nggak ada. Nggak ada masalah apa-apa,” tegasnya.

Baca Juga:Warga Konvoi Motor di Jalan Perjuangan Cikarang, Tuntut Kepala Desa Dicopot dari Jabatan

Lebih lanjut ia mengatakan, terkait menghilangnya Asep dapat mengganggu kinerjanya sebagai Kepala Dusun. Saat ini, pihak pemerintah desa pun tengah berencana melakukan pergantian jabatan.

Namun sebelum penggantian jabatan Kadus tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Banjar dan pihak kecamatan.

“Tidak harus menunggu sampai ketemu. Kalau sudah dibutuhkan, bisa saja nanti ada penggantian Kadus baru. Tapi itu nanti setelah kami koordinasi dengan Pemkot Banjar dan kecamatan,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini