Polisi Amankan 35 Orang dalam Kasus Pria Paruh Baya Tewas saat Apel

Saat itu korban dalam keadaan mabuk mau mendatangi perempuannya," ujar Kapolres Tasikmalaya.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 01 Desember 2021 | 06:30 WIB
Polisi Amankan 35 Orang dalam Kasus Pria Paruh Baya Tewas saat Apel
Polisi mengamankan 35 warga buntut tewasnya seorang pria diduga dikeroyok di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. [HR Online]

SuaraJabar.id - Polres Tasikmalaya mengamankan 35 orang terkait kasus pria paruh baya tewas dikeroyok saat hendak apel ke rumah pujaan hatinya di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (29/11/2021) malam lalu.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono mengatakan, 35 orang tersebut menjalani pemeriksaan terkait insiden itu.

“Kita amankan warga, mereka sedang menjalani pemeriksaan, yang diamankan 35 orang warga untuk jalani pemeriksaan. Kaitannya dengan kasus penganiayaan berujung tewasnya salah satu warga,” ungkap AKBP Rimsyahtono, Selasa (30/11/2021).

Menurut AKBP Rimsyahtono, pemeriksaan kepada 35 orang warga dilakukan dengan cara maraton.

Baca Juga:3 Hari Tak Keluar Rumah, Pria Paruh Baya di Sewon Meninggal di Kamar

“Untuk sementara 35 orang warga yang diamankan saat ini masih berstatus saksi,” ucapnya.

Kapolres Tasikmalaya ini juga mengungkapkan kronologis kejadian pria tewas diduga dikeroyok warga.

Menurutnya, korban awalnya mencari rumah S, janda yang menjadi pujaan hatinya. Rupanya korban hendak apel ke rumah pacarnya tersebut.

“Saat itu korban dalam keadaan mabuk mau mendatangi perempuannya. Kemudian menanyakan ke salah satu warga, lalu diantar ke rumah perempuan tersebut,” katanya.

Lanjut Rimsyahtono, ketika sampai di rumah yang dituju, perempuan tersebut tidak ada.

Baca Juga:Berang Disebut Lebih Baik Pindah Agama, Abu Janda: Gimana Kalau Kau Pindah ke Neraka?

“Korban mengamuk menuduh kalau warga di situ yang menyembunyikan perempuannya. Akhirnya ngamuk-ngamuk dan teriak kemudian warga datang hingga terjadi penganiayaan terhadap korban hingga tewas,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini