Sempat Tak Harmonis Gara-gara Cerita Perang Bubat, Begini Hubungan Sunda dan Jawa Saat Ini

"Kita punya sejarah terkait hubungan Jawa-Sunda yang tidak harmonis, tetapi itu masa lalu," ujar Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 02 Desember 2021 | 10:52 WIB
Sempat Tak Harmonis Gara-gara Cerita Perang Bubat, Begini Hubungan Sunda dan Jawa Saat Ini
Gubernur DIY Sri Sultan HB X (kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan penandatanganan kesepakatan sinergi Yogyakarta-Jawa Barat dalam berbagai bidang. [ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto]

"Saat ini kita dapat merasakan atau melihat sering terjadi pertengkaran di ruang-ruang informasi, sehingga terasa begitu bising, sehingga kami perlu melakukan ini untuk menarasikan untuk persatuan bangsa," katanya.

Ia mengatakan pada zaman Sri Sultan Hamengku Buwono X ini penguatan sinergi budaya Jawa-Sunda mewujud konkret yang sejak beratus tahun tidak pernah ada.

"Ini telah diawali Sultan HB X sejak 2017 dengan memberi nama beberapa jalan di Yogyakarta dengan Jalan Padjajaran dan Jalan Siliwangi. Di Jawa Barat juga demikian, dengan adanya nama Jalan Majapahit dan Hayam Wuruk di Bandung," katanya.

Kang Emil mengharapkan sinergi Jawa dan Sunda ini dapat menjadi penyejuk di situasi bangsa yang sedang dalam situasi banyak membesar-besarkan perbedaan.

Baca Juga:Termasuk di Jateng, Ini Wilayah yang Diprediksi Hujan Lebat dan Berpotensi Terjadi Bencana

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan naskah kesepakatan bersama untuk menjalin sinergi antara Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Jawa Barat yang dilakukan Sri Sultan HB X dan Ridwan Kamil.

Acara Pesona Jawa Barat di Yogyakarta tersebut dimeriahkan dengan berbagai seni budaya dari Jawa Barat dan Yogyakarta, yang kemudian ditutup dengan pementasan spektakuler Sendratari Ramayana. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak