SuaraJabar.id - Salah satu tempat wisata paling populer di Indonesia adalah Taman Safari. Tempat wisata ini terkenal dan banyak diminati karena keberagaman habitat satwa di dalamnya.
Taman Safari Indonesia ini terletak di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Taman yang berada di kawasan puncak ini menjadi penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangarango.
Taman Safari merupakan tempat wisata berlatarbelakang lingkungan yang berorientasi pada habitat satwa atau hewan di alam bebas. Sehingga kamu bisa melihat dan menikmati secara langsung hewan yang berkeliaran tanpa dikurung di sebuah kandang.
Taman Safari berada di kawasan yang memiliki luas 55 hektare dengan ketinggian 800 mdpl. Cuaca di kawasan Taman Safari sejuk dan nyaman, cocok digunakan untuk wisata keluarga, terlebih saat membawa anak-anak. Suhu rata-rata di sana 16-24 celsius.
Baca Juga:Tempat Wisata di Bandar Lampung Boleh Beroperasi Masa Libur Nataru
Meski di daerah dataran tinggi, Taman Safari mudah dijangkau menggunakan berbagai jenis transportasi. Lokasinya yang berada di Bogor sangat strategis karena berdekatan dengan Jakarta dan Bandung.
Di Taman Safari, kamu bisa melihat berbagai jenis satwa secara dekat. Sebab di tempat ini semua satwa hidup bebas di dalam sebuah lingkungan yang mendekati habitat alamnya.
Untuk melihat satwa itu, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi sembari berkeliling di taman sesuai dengan rute yang ditentukan. Tersedia juga bus di taman itu. Tapi saat membawa mobil pribadi dilarang turun dari kendaraan dan tidak boleh membuka kaca mobil.
Meski di dalam mobil, pengunjung tetap bisa melihat sejumlah atraksi atau aktivitas binatang. Jangan lupa untuk memotret binatang kesukaanmu maupun binatang langka di sana.
Adapun jenis satwa liar dan jinak yang bisa dilihat sekitar 2.500 ekor. Di antaranya adalah singa, harimau, cheetah, beruang hitam Amerika, beruang cokelat, zebra, bison, watusi, lamma, panda merah, beruang es, gajah dan masih banyak satwa lainnya.
Baca Juga:Libur Nataru, Polda DIY Siapkan Aturan Ganjil Genap di Sejumlah Jalur Menuju Tempat Wisata
Tidak hanya bisa melihat hewan secara dekat dan nyaman, di Taman Safari pengunjung bisa menikmati sejumlah fasilitas seru lainnya. Di antaranya childern playground, kawasan piknik, panggung hiburan hewan, kebun binatang mini dan lain-lain.
Atraksi hewan yang bisa dilihat di Taman Safari adalah orangutan, anjing hingga kambing. Atraksi binatang itu bisa dinikmati sekitar 30 menit. Selain atraksi, pengunjung juga bisa melihat pertunjukan atau pelatihan hewan, kabun bayi binatang, taman burung, hingga menunggani gajah dan kuda.
Jika ingin berfoto sekaligus memeluk hewan, pengunjung bisa mendatangi baby zoo. Jika lelah, bisa menikmati kuliner di sekitat Taman Safari sembari membeli oleh-oleh dan souvenir.
Sejarah Taman Safari
Taman Safari dibangun di perkebunan kina yang sudah tidak produktif seluas 50 hektare pada tahun 1980. Taman Safari ditetapkan sebagai Objek Wisata Nasional oleh Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi saat itu Soesilo Soedarman.
Kemudian diresmikan menjadi Pusat Penangkaran Satwa Langka di Indonesia oleh Menteri Kehutanan, Hasyrul Harahap, pada 16 Maret 1990. Seiring berkembangnya waktu, luas taman safari mejadi 168 hektare. Hal itu untuk memenuhi fasilitas safari malam pada akhir pekan dan libur panjang.
Selain di Bogor, kini taman safari tersebar di tiga tempat lainnya, yakni Lereng Gunung Arjuno, Kecamatan Prigen Pasuruan, Jawa Timur, Desa Serongga, Gianyar, Bali dan Pantai Sigandu Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Berikut area khusus untuk sejumlah binatang di Taman Safari Bogor:
- Bird Aviary
- Baby Zoo
- Australia Outback
- Bird of Prey
- Komodo Dragon Island
- Kampung Papua
- Bahtera Pinguin
- Primate Center
- Anjungan
- Lorong Reptil dan Satwa Malam
- Istana Panda
Demikian penjelasan mengenai Taman Safari. Jika kamu belum pernah ke sana, segera kunjungi untuk mendapatkan pengalaman seru dan menarik lainnya.
Kontributor : Muhammad Aris Munandar