Niat Piknik di Pantai Pangumbahan Sukabumi, Wistawan Ini Malah Jadi Korban Begal

"Kami bersama guide tour dan warga ikut mencarinya, namun hingga saat ini belum ada titik terang, jelas Balawista Pangumbahan Kabupaten Sukabumi.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 09 Januari 2022 | 16:45 WIB
Niat Piknik di Pantai Pangumbahan Sukabumi, Wistawan Ini Malah Jadi Korban Begal
Wisatawan berlibur ke Pantai Pangumbahan di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, beberapa waktu lalu. [Foto: Sukabumiupdate.com]

SuaraJabar.id - Nasib nahas dialami dua wisatawan di tempat wisata Muara Cibanteng, Pantai Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi. Niat menghabiskan akhir pekan di pantai, sepeda motor Honda Scoopy milik wisatawan itu malah raib akibat dibegal.

Dari informasi, pelaku menodongkan senjata tajam (sajam) kemudian membawa kabur sebuah motor.

Petugas Balawista Pangumbahan, Abdul Rahman menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (8/1/2022) malam. Adapun motor yang dirampas pelaku adalah Honda Scoopy.

Abdul menyatakan, korban yang merupakan dua orang pria datang ke lokasi kejadian dan beristirahat menunggu teman-temannya yang lain.

Baca Juga:Begal yang Pukul-Rampas Motor Emak-emak Petugas Kebersihan di Medan Ditangkap!

Di tempat itu juga, korban mau mendirikan tenda.

Kemudian sekitar pukul 20.00 WIB, korban laporan bahwa ditodong pakai pedang jenis Katana oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor beat palang warna putih biru. Pelaku juga merampas sepeda motor scoopy milik korban.

Mendapat laporan itu, petugas balawista dan tour guide lantas meminta Wisatawan itu menunjukkan foto motor tersebut dan melakukan pencarian.

"Kami bersama guide tour dan warga ikut mencarinya, namun hingga saat ini belum ada titik terang,” jelas Abdul.

Abdul menyatakan, sebelum kejadian tersebut petugas Balawista dan tour guide selalu mengingatkan para Wisatawan tidak mendirikan tenda di tempat sepi demi keamanan.

Baca Juga:Syok Lihat Pemandangan Ini, Saman Pingsan di Depan Kandang Sapi

“Biasanya kami dan guide tour menata mereka yang pasang tenda, namun kejadiannya belum terlalu malam, belum sempat kami mengontrol mereka yang pasang tenda," terangnya.

Sementara itu, pihak kepolisian belum mendapatkan laporan dari kejadian tersebut.

“Belum ada informasi, kita monitor“ ujar Kanit Reskrim Polsek Ciracap, Bripka Monik Junaedi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini